Mengenal Sedulur Pancer, Makna Sedulur Papat Limo Pancer Suluk Kidung Kawedar karya Sunan Kalijaga

- Rabu, 24 Agustus 2022 | 06:08 WIB
Mengenal Sedulur Pancer, Makna Sedulur Papat Limo Pancer Suluk Kidung Kawedar karya Sunan Kalijaga
Mengenal Sedulur Pancer, Makna Sedulur Papat Limo Pancer Suluk Kidung Kawedar karya Sunan Kalijaga

Pertama, Kakang kawah. Kakang kawah adalah air ketuban yang membantu kita lahir ke alam dunia ini.

Seperti yang kita ketahui, sebelum bayi lahir air ketubanlah yang keluar terlebih dahulu untuk membuka jalan lahirnya si jabang bayi ke dunia ini.

Karena Keluar terlebih dahulu masyarakat Kejawen menyebutnya dengan Kakang kawah atau Kakak kawah atau saudara lebih tua.

Baca Juga: Bak Panah Pasopati Arjuna, 3 Weton Ini Dianugerahi Sukses Segala Sisi, Hidupnya Mapan, Keluarganya Tentrem

Kedua,Adi Ari-ari atau ari-ari. Setelah jabang lahir ari-ari inilah yang kemudian keluar, sehingga masyarakat kejawen menyebutnya dengan adi ari-ari atau adik ari-ari.

Ketiga,getih atau darah. Getih atau darah adalah zat utama yang terdapat pada bayi dan sang ibu. Darah jugalah menjadi pelindung pada saat bayi masih ada dalam kandungan.

Keempat,Puser atau Pusar. Pusar merupakan penghubung antara ibu dan anak, dengan adanya tali puser sang ibu mampu memberikan nutrisi kepada sang bayi.

Puser juga merupakan saluran bernafas sang bayi. Dengan adanya puser inilah seorang ibu memiliki hubungan batin yang erat dengan bayi.

Kelima,Pancer. Pancer adalah kita sendiri sebagai pusat kehidupan ketika dilahirkan.

Baca Juga: Direstui Dewi Lanjar, Selamat! 5 Weton Ini di Akhir Agustus akan Diterjang Badai Uang, Siap Pilih Rumah Baru

Ketika sang jabang bayi lahir ke dunia melalui rahim ibu, maka semua unsur-unsur itu keluar dari rahim ibu.

Dengan izin Tuhan, unsur inilah yang menjaga manusia yang ada di bumi saat dilahirkan. Nah, dalam tradisi Kejawen di dalam doa sering disebutkan untuk mendoakan pejaga yang tidak nampak ini (kakang kawah, adi ari-ari, getih dan puser).

Selain itu ada pula yang menyebut sedulur papat adalah empat makhluk gaib yang tidak kasat mata (metafisik).

Mereka adalah saudara yang setia menemani hidup manusia, mulai dilahirkan di dunia hingga nanti meninggal dunia menuju alam kelanggengan.

Untuk menemukan Sang Aku Sejati (limo pancer) itulah manusia ditemani oleh sedulur papat.

Halaman:

Editor: Ahmad Rifki

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kilau Kalam: Rusak karena Amarah

Sabtu, 25 Maret 2023 | 05:50 WIB

Kilau Kalam: Flexing, untuk Apa?

Jumat, 24 Maret 2023 | 21:11 WIB
X