Saqifah, Tempat Penentuan Khalifah Setelah Nabi Muhammad saw Wafat (1)

- Minggu, 7 Agustus 2022 | 20:48 WIB
Tempat ini dulu menjadi lokasi musyawarah dan baiat Abu Bakar sebagai khalifah pertama setelah Rasulullah wafat. (suaramerdeka.com/Surya Yuli P)
Tempat ini dulu menjadi lokasi musyawarah dan baiat Abu Bakar sebagai khalifah pertama setelah Rasulullah wafat. (suaramerdeka.com/Surya Yuli P)

MADINAH, suaramerdeka.com - Ada sebuah tempat bersejarah di lingkungan Masjid Nabawi Madinahn (pintu 15), yang menjadi lokasi baiat Abu Bakar menjadi Klalifah, setelah Nabi Muhammad saw wafat.

Tempat itu adalah Saqifah Bani Saidah atau as-Saqifah.

Berikut Laporan Wartawan Suara Merdeka, Surya Yuli Purwariyanto, anggota Media Center Haji (MCH) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Saqifah awalnya merupakan bangunan beratap milik Bani Saidah (Suku Khazraj) Madinah.

Baca Juga: Kasus Brigadir J Mulai Menemui Titik Terang, Pengacara Bharada E: Pembunuhan yang Dilakukan Adalah Perintah

Saqifah berfungsi sebagai tempat berkumpulnya kaum Anshar. Di depannya terdapat lahan yang luas dan sumur Bani Saidah.

Saat ini tempat itu menjadi sebuah taman asri. Letaknya berada di sebelah barat Komplek Masjid Nabawi (pintu 15).

Saqifah Bani Saidah dalam literatur sejarah Islam menjadi tempat bermusyawarah dalam proses pemilihan pemimpin setelah Rasulullah wafat.

Menurut Sejarawan Islam, Dr Nasrullah Jasam Lc MA, begitu Rasulullah wafat, Kaum Anshor sudah siap membaiat kandidat khalifah mereka, yakni Saad bin Ubadah.

Baca Juga: Segera Tanam di Pekarangan Rumah, Ini 5 Tanaman Hias Pembawa Rezeki dan Kekayaan, Ada Palem juga Lho

Kemudian ada pertemuan di Saqifah membahas pemimpin selanjutnya.

Kemudian Saad bin Ubadah harus rela menyerahkan posisi khalifah kepada Sayidana Abu Bakar Shiddiq atas usulan Sayidina Umar.

Dalam pertemuan itu terjadi perdebatan yang penuh dengan ketegangan.

Bahkan Kelompok Anshor sempat berujar minna amirun wa minkum amirun (kita memilih pemimpin masing-masing).

Tapi kemudian sayidana Umar menjawab minna amirun wa minkum wuzara (pemimpin dari kami sedangkan kalian adalah para menteri).

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Istitha'ah dalam Berhaji

Kamis, 1 Juni 2023 | 21:59 WIB

Pancasila dan Dukungan Kultural

Kamis, 1 Juni 2023 | 21:11 WIB

Kemandirian dalam Pernikahan Usia Dini

Kamis, 18 Mei 2023 | 19:30 WIB
X