Ritual 1 Suro, Ngalap Berkah Sembari Merawat Sungai di Tugu Soeharto

- Jumat, 29 Juli 2022 | 16:50 WIB
Mereka yang melakukan ritual 1 Suro di Tugu Soeharto juga sekalian merawat sungai. (foto: cendana news)
Mereka yang melakukan ritual 1 Suro di Tugu Soeharto juga sekalian merawat sungai. (foto: cendana news)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Bagi warga kota Semarang dan penganut kejawen, sudah tidak asing dengan tempat ritual Tugu Suharto.

Di sekitar Tugu Soeharto, masyarakat penganut kejawen terutama saat malam 1 Suro kerap berendam (kungkum) untuk ngalap berkah.

Namun sebelum dilakukan ritual kungkum, jelang sore malam 1 Suro, dilakukan doa bersama dengan nasi tumpeng.

Baca Juga: Tempat Ritual 1 Suro, Tugu Soeharto Jadi Tujuan Warga Ngalap Berkah

Kemudian dilakukan menebar ikan berbagai jenis: mujahir, mas, dan lain-lain sebagai bentuk merawat atau melestarikan sungai.

Lalu mulai maghrib malam 1 Suro, warga mulai kungkum di Sungai Garang sekitar Tugu Soeharto.

Lantas apa kaitannya Tugu Soeharto sebagai tempat ritual penganut kejawen dengan nama mantan Presiden RI itu?

Baca Juga: Siap-siap Bahagia, 5 Zodiak Ini Bakal Bener-bener Bahagia Meraih Rezeki di Akhir Juli 2022

Dikutip dari berbagai sumber, lokasi tempat berdiri Tugu Suharto yaitu pertemuan Sungai Ungaran dan Sungai Kreo disebut Sungai Garang atau Kali Garang, menjadi tempat persembunyian dan semedi Soeharto untuk menghindari kejaran tentara Belanda.

Keberadaan Soeharto di lokasi itu justru tidak diketahui tentara Belanda di masa agresi militer.

Sehingga lokasi tersebut kemudian dipercaya mampu melindungi dari mara bahaya, dan selanjutnya jadi tempat ritual para penganut kejawen.

Baca Juga: Hore, 5 Zodiak Ini Akan Mendapatkan Hujan Kebahagiaan di Akhir Juli 2022

Kebetulan Soeharto yang kemudian pernah menjadi pangdam di tahun 1958 adalah murid guru spiritual Romo Diyat.

Di lokasi tersebut kemudian didirikan tetenger berupa tugu yang disebut Tugu Suharto.

Selanjutnya warga banyak yang berdatangan ke Tugu Suharto untuk ngalap berkah.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Meneladani Siti Hajar dalam Mendidik Anak

Jumat, 9 Juni 2023 | 11:26 WIB

Menyambut Pemilu dengan Santun

Jumat, 9 Juni 2023 | 11:02 WIB

Istitha'ah dalam Berhaji

Kamis, 1 Juni 2023 | 21:59 WIB

Pancasila dan Dukungan Kultural

Kamis, 1 Juni 2023 | 21:11 WIB
X