SUARAMERDEKA.COM - Puasa Muharram atau suro adalah puasa yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW setelah bulan Ramadhan.
Puasa Muharram dilaksanakan di bulan Muharram atau bulan Suro, yang dalam penanggalan Islam sebagai tanda datangnya tahun baru hijriyah.
Berdasarkan penanggalan masehi, 1 Muharram 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 30 Juli 2022.
Banyak amalan-amalan yang dianjurkan pada bulan Muharram, salah satunya adalah Puasa Muharram.
Puasa Muharram Al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi (syarah sunan Tirmidzi) menyebutkan:
صَوْمِ الْمُحَرَّمِ ثَلَاثَةٌ الْأَفْضَلُ أَنْ يَصُومَ يَوْمَ الْعَاشِرِ وَيَوْمًا قَبْلَهُ وَيَوْمًا بَعْدَهُ وَقَدْ جَاءَ ذَلِكَ فِي حَدِيثِ أَحْمَدَ وَثَانِيهَا أَنْ يَصُومَ التَّاسِعَ وَالْعَاشِرَ وَثَالِثُهَا أَنْ يَصُومَ الْعَاشِرَ فَقَطْ
Puasa Muharram ada tiga bentuk. Pertama, yang paling utama ialah puasa di hari kesepuluh beserta satu hari sebelum dan sesudahnya. Kedua, puasa di hari kesembilan dan kesepuluh. Ketiga, puasa di hari kesepuluh saja.
Puasa sebelum hari kesepuluh atau tanggal 9 Muharram dinamakan puasa Tasu'a sedangkan puasa hari kesepuluh dinamakan puasa Asyura.
Baca Juga: Baca Pelajari Ini Penanggalan 12 Shio Astrologi China, dan Bedanya dengan Kalender Arab Serta Masehi
Artikel Terkait
Menyambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriah, Ini Beberapa Amalan Sunnah Bulan Suro 1 Muharram
Catat Ini Sejarah, Mitos dan Sengkala Malam Keramat 1 Suro, Jangan Dilanggar Jika Tak Mau Sial
Malam Satu Suro Jatuh 30 Juli 2022, Ini 4 Larangan yang Tidak Boleh Dilanggar Pemilik Weton Sabtu Pahing
Malam Satu Suro, Saat Suzanna Si Sundel BolongJatuh Hati pada Manusia, Mistis Berbalut Romantis