Sayang Dilewatkan, Ini 3 Puasa Sunnah untuk Meraih Keberkahan Jelang Idul Adha

SUARAMERDEKA.COM - Puasa sunnah sebelum Idul Adha yang sayang dilewatkan untuk meraih berkah jelang Idul Adha.

Puasa menjelang hari raya Idul Adha merupakan suatu yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Puasa ini merupakan cara untuk mendapatkan keberkahan bulan Dzulhijjah.

Apalagi bulan ini termasuk salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah.

Baca Juga: Kapan Puasa Arafah dan Tarwiyah 2022? Simak Jadwal, Keutamaan dan Bacaan Niat puasa Arafah

Dalam bulan ini terdapat ibadah penyempurna dari rukun Islam yaitu ibadah haji ke Baitullah.

Sementara bagi orang yang tidak melakukan ibadah haji dianjurkan untuk mengamalkan amalan sunnah lainnya.

Seperti menyembelih kurban, memperbanyak sholawat dan berpuasa.

Anjuran untuk memperbanyak amal tercatat dalam beberapa hadits Nabi:

"Artinya Rasulullah Saw bersabda Tak ada hari lain yang disukai Allah ta'ala untuk beribadah seperti 10 hari ini." HR Imam at-Tirmidzi

Baca Juga: Robbighfirlii...Ini Lafal Bacaan Doa untuk Kedua Orang Tua, Lengkap dengan Terjemahnya

Para ulama menggunakan hadits ini sebagai dalil anjuran puasa sembilan hari di awal bulan Dzulhijjah.

Ibnu Hajar Al Asqalani dalam kitabnya Fathul Baari mengatakan, makna hadits ini menjadi dalil atas keutamaan puasa 10 hari di bulan Dzulhijjah.

Di awal Dzulhijjah, sebenarnya ada tiga hari istimewa yaitu tanggal 8 Dzulhijah yang disebut Yaumul Tarwiyah.

Tanggal 9 Dzulhijah yang disebut Yaumul Arafah dan tanggal 10 yang disebut Yaumun Nahar.