TERM ini jamak dimaknai dengan menjalankan Islam secara total. Sebuah simplifikasi dari term muslim kaffah yang merujuk kepada pemeluk agama Islam yang menjalankan agamanya secara total, sempurna.
Ayat 208 surah Al-Baqarah ditengarai sebagai asal muasal dari makna ini.
"Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu".
Tidak ada yang salah ketika kata as-silm dimaknai dengan Islam. Karena hampir semua penafsir memberikan penafsiran seperti itu atau paling tidak memberian peluang pemaknaan untuk itu, di samping makna lain yakni perdamaian.
Demikian juga, bukan suatu kesalahan ketika diksi ‘masuk Islam secara keseluruhan’ dimaknai menjalankan ajaran-ajaran Islam dengan utuh.
Seorang ulama’ besar Al-Azhar, Syekh Mutawwali Sya’rawi dalam tafsirnya dalam memaknai ayat ini mengilustrasikan sebuah bangunan yang berdasarkan teori engineering berpilar lima, apakah mungkin bisa berdiri sempurna kalau pilarnya hanya tiga?.
Demikian juga pelaksanaan ajaran agama yang perintahnya misalnya lima kewajiban tapi yang dilaksanakan cuma tiga. Alih-alih bangunan itu berdiri tegak, justru dia akan roboh.
Bahkan secara lebih tegas, Syekh Azhar Al-Imam Muhammad Sayyid Thanthawi dalam tafsirnya Al-Wasith mengatakan bahwa ayat tersebut menyeru orang-orang yang beriman agar konsisten dalam melaksanakan semua ajaran Islam. Tidak melaksanakan sebagian, meninggalkan sebagian ajaran yang lain.
Yang salah adalah ketika ayat tersebut dimaknai sebagai titik pemisah antara Islam dan bukan Islam, sebagai parameter seorang muslim masih bisa dimasukkan dalam barisan Islam atau sudah keluar dari Islam, sebagaimana penafsiran Sayyid Quthub dalam Fi Zhilal Al-Qur’an. Beliau mengatakan:
Ketika Allah menyeru orang-orang beriman agar masuk Islam secara kaffah, Dia mengancam mereka agar jangan mengikuti langkah-langkah setan. Tidak ada pilihan kecuali dua.
Masuk Islam secara kaffah atau mengikuti langkah setan; hidayah atau kesesatan; Islam atau jahiliyah; jalan Allah atau jalan setan.
Artikel Terkait
Musim Haji, Simak Bacaan Doa saat Melihat Ka'bah Lengkap dengan Keutamaannya
Hukum Kurban dengan Ikut Arisan, Buya Yahya: Sah-Sah Saja, Asal Begini Caranya
Arisan Kurban Kambing atau Sapi Ada 2 Cara, Begini Hukumnya Dijelaskan Buya Yahya
18 Link Twibbon Sambut Hari Raya Idul Adha 2022, Bisa Download di Sini
Jelang Idul Adha, Simak Rukun dan Adab Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Riwayat Hadits
Bacaan Niat Menyembelih Hewan Kurban saat Hari Raya Idul Adha
Hutang Dijamin Lunas dan Banyak Rezeki, Cukup Lakukan Ini Habis Sholat Subuh Menurut Mbah Moen
Sering Dikumandangkan Jelang Idul Adha, Simak Jenis-jenis Bacaan Takbir