SEMARANG, suaramerdeka.com - Makna halalbihalal bermula dari sejarah nabi Muhammad SAW dalam memenangkan perang melawan ribuan bala tentara Yahudi.
Hal ini dijelaskan KH Dzikron Abdullah, pemimpin Pondok Pesantren Ad Dainuriyyah 2, Sendangguwo, Pedurungan saat mengisi acara mujahadah kubro di halaman pesantrenya, Minggu (22/5).
KH Dzikron menjelaskan dalam kitab Almaroghi Jilid 10 halaman 139 Surat Al Ahzab.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk 4 Hari Lahir Ini, Bakal Raih Sukses di Bulan Juni 2022
Dalam kitab itu dijelaskan bahwa golongan orang Yahudi datang kepada Qurays pada tahun ke 5 bertepatan dengan bulan syawal.
Para orang Yahudi itu mengajak orang Qurays memerangi rasul.
Sehingga turun surat Al Ahzab ayat 9 ayat yang artinya mengingatkan orang beriman ingat Allah ketika ada tentara datang golongan Qurais.
Baca Juga: Berbahagialah 5 Zodiak Ini, Diramal Bakal Banjir Rezeki di Akhir Mei 2022
Dari situlah keimanan orang mukmin diuji ketika bala tentara Yahudi itu menyerbu.
Kemudian Allah mengirim angin topan dan bergonjanglah ribuan bala tentara itu.
Artikel Terkait
Jaga Iklim Sejuk, Kiai Dzikron Tawarkan Resep “Jamu Jati Kendi”
Kiai Dzikron: Pilih Pemimpin Hukumnya Wajib
Kiai Dzikron Ajak Warga Datang ke TPS
Mengenal Sejarah Halalbihalal yang Digagas KH Abdul Wahab Chasbullah