Apakah Puasa Syawal Wajib Dilakukan? Berikut Penjelasan dan Pahala yang Didapat

- Rabu, 4 Mei 2022 | 09:00 WIB
Puasa Syawal menjadi pelengkap ibadah saat di Bulan Ramadhan (ilustrasi)
Puasa Syawal menjadi pelengkap ibadah saat di Bulan Ramadhan (ilustrasi)

Suaramerdeka.comPuasa Syawal merupakan puasa enam hari pada bulan Syawal, yang biasa dilaksanakan mulai tanggal 2 Syawal atau setelah Hari Raya Idul Fitri.

Salah satu puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah puasa Syawal.

Puasa Syawal ini bisa dilakukan berturut-turut selama enam hari.

Selain itu, Puasa Syawal bisa juga dilakukan secara putus-putus dengan total enam hari selama masih berada di bulan Syawal.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 Mei 2022: Pisces Jangan Mulai Olahraga Berat, Capricorn Dinanti Seseorang

Puasa Sunnah sangat dianjurkan dalam agama, di mana hukum puasa sunnah Syawal itu adalah sunnah yang sangat dipentingkan.

Selain itu, puasa Syawal berbeda dengan puasa wajib di bulan Ramadhan.

Umat Muslim yang hendak melaksanakan puasa Syawal tidak disyaratkan berniat sebelum fajar.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw menjelaskan, bahwa orang yang berpuasa Ramadhan kemudian disambung dengan puasa enam hari Syawal, maka akan memperoleh pahala senilai puasa satu tahun.

Baca Juga: Thomas Mueller Resmi Perpanjang Kontrak di Bayern Muenchen hingga 2023

Rasulullah saw bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya, “Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim)

Dalam Firman Allah surat Al An'am ayat 60 juga dijelaskan pahala bagi orang yang beramal baik akan dilipatgandakan.

Artinya, “Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.” (QS. Al-An’am: 160)

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X