2. Mengucapkan niat di dalam hati persis sebelum takbiratul ihram, mengucap takbir (الله أكبر) "Allahu akbar"
4. Membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an.
5. Rukuk dengan tuma'ninah sembari melafalkan bacaan rukuk. سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ Bacaan latinnya: "Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi. Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi. Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi" Artinya: “Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung, Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung, Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung.”
6. Iktidal dengan tuma'ninah sembari melafalkan bacaan iktidal. سمع الله لمن حمده Bacaan latinnya: "Sam'iallahu liman hamidah" Artinya: "Allah SWT mendengar orang yang memujinya."
7. Sujud pertama, melafalkan bacaan sujud. سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ Bacaan latinnya: "Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi. Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi. Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi" Artinya: "Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya".
8. Duduk di antara dua sujud, melafalkan bacaan duduk di antara kedua sujud. رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى Bacaan latinnya: "Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii" Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku"
9. Sujud kedua, melafalkan bacaan sujud seperti di atas.
10. Duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua seperti rakaat pertama (mulai dari baca Al-Fatihah hingga sujud kedua)
12. Duduk tasyahud akhir dan salam pada rakaat kedua. التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ Bacaan latinnya: “At-tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. As-salaamu’ alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu’ alaina wa’alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.
13. Kembali melaksanakan salat tarawih 2 rakaat dengan satu salam hingga 10 kali. 14. Mengerjakan salat witir 3 rakaat dengan 2 kali salam, formasi 2 rakaat terlebih dahulu, dilanjutkan 1 rakaat.
A. tata cara Sholat witir 3 Rakaat Sekaligus Urutan tata cara salat witir 3 rakaat langsung adalah sebagai berikut:
Mengucapkan bacaan niat salat witir untuk 3 rakaat. اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ" Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunah salat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."
Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati.
Baca Surat Al-Fatihah Setelah itu, membaca salah satu surat dalam Al-Quran
Artikel Terkait
Keutamaan Shalat Tarawih Menurut Ustadz Adi Hidayat
Shalat Tarawih Menentramkan Rohani juga Baik untuk Kesehatan Tubuh, Ini Faktanya
Niat Shalat Tarawih Ramadhan untuk Imam dan Makmum