1 Ramadan 1443 H Jatuh pada Minggu 3 April 2022, Ini Hasil Rukyatul Hilal Tim Gabungan MAJT

- Sabtu, 2 April 2022 | 06:15 WIB
Tim gabungan Hisab-Rukyah melakukan rukyatul hilal di Menara Al Husna Masjid Agung Jawa Tengah, Jumat 1 April 2022. (suaramerdeka.com / Siswo Ariwibowo)
Tim gabungan Hisab-Rukyah melakukan rukyatul hilal di Menara Al Husna Masjid Agung Jawa Tengah, Jumat 1 April 2022. (suaramerdeka.com / Siswo Ariwibowo)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Pelaksanaan hari pertama puasa Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada Minggu 3 April 2022.

Penetapan Ramadhan itu juga berdasarkan hasil rukyatul hilal gabungan tim rukyatul hilal dari Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, dan Tim Hisab-Rukyah Pesantren Life Skill Daarun Najaah Semarang.

Koordinator Tim Hisab-Rukyah MAJT Himmaturriza MAJT mengatakan, hasil hisab di Menara Al-Husna Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) pada Jumat 1 April 2022 sore diperoleh bahwa ketinggian hilal masih 2° 1' 2,05" dan sudut elongasi 3° 50' 43,03".

Menurut Riza, hasil tersebut belum mencapai kriteria baru dari Rukyah (kemungkinan hilal bisa dilihat) Nahdlatul Ulama (NU) dan neo-MABIMS (Kementerian Agama Brunei Darussalam Indonesia Malaysia dan Singapura).

Baca Juga: Berbeda Tiap Malamnya, Ini Fadhilah Sholat Tarawih dari Tanggal 1 Sampai 30

"Jadi jika ada yang bersaksi melihat hilal akan ditolak, dan awal puasa Ramadan 2022 akan jatuh pada Ahad, 3 April 2022," kata Himmatur Riza, Jumat 1 April 2022.

Kondisi tersebut juga diperkuat dari laporan tim hisab dan rukyat lain yang juga melakukan observasi di beberapa titik wilayah di Indonesia, seperti Makassar, Gresik, Lamongan, Bandung yang tidak berhasil melihat hilal.

Rata-rata alasannya sama, yaitu dikarenakan cuaca mendung serta kriteria ketinggian hilal masih di bawah imkanur rukyah untuk NU dan masih di bawah neo-MABIMS.

Hal sama dikatakan Ketua Lembaga Falakiyah PCNU Kota Semarang Muhammad Shofa.

Baca Juga: Tips Cerdas Nonton TV Digital, Yuk Simak 5 Hal Ini dari Kemenkominfo

Ia dan tim tidak dapat melihat hilal dikarenakan mendung serta posisi hilal masih belum memenuhi kriteria dari Imkanur rukyah dan neo-MABIMS.

"Untuk ketentuan 1 Ramadhan 2022 menunggu hasil sidang isbath dari Kementerian Agama. Kami juga menunggu ikhbar (kabar lebih lanjut) dari lembaga falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)," katanya.

Pihaknya tidak dapat melaporkan secara detail terkait 1 Ramadan 2022, tapi melaporkan hasil rukyat yang dilakukan di Menara Al Husna MAJT.

Ia menambahkan, tim rukyatul hilal tidak dapat melihat hilal setelah melakukan observasi selama kurang lebih waktu sembilan menit.

Baca Juga: Hasil Drawing Piala Dunia 2022: Spanyol dan Jerman Segrup, Brasil Jumpa Kuda Hitam

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Meneladani Siti Hajar dalam Mendidik Anak

Jumat, 9 Juni 2023 | 11:26 WIB

Menyambut Pemilu dengan Santun

Jumat, 9 Juni 2023 | 11:02 WIB

Istitha'ah dalam Berhaji

Kamis, 1 Juni 2023 | 21:59 WIB

Pancasila dan Dukungan Kultural

Kamis, 1 Juni 2023 | 21:11 WIB
X