Begini Sejarah Diadakan Pasar Jajan Semarangan Selama Ramadhan

SEMARANG, suaramerdeka.com - Pasar Jajan Semarangan atau disingkat Pajangan yang selalu diselenggarakan setiap bulan Ramadhan ternyata sudah ada sejak lebih dari 50 tahun yang lalu.

Sekretaris Takmir Masjid Agung Semarang (MAS) Muhaimin menjelaskan awal mula adanya Pasar Jajan Semarangan saat adanya pengajian bakda zuhur Majelis Tafsir dan Fadlilah Aquran selama Ramadhan.

"Jadi itu sejak zamannya KH Abdullah Umar Al-Hafidz yang sudah ada lebih dari 50 tahun yang lalu. Dan yang mengaji di pengajian itu tidak hanya dari Kota Semarang saja, tapi dari berbagai pelosok luar kota dan datang rombongan," katanya, Selasa, 29 Maret 2022.

Muhaimin menambahkan saking banyaknya jamaah yang mengikuti pengajian dari bakda zuhur hingga Asar, banyak jamaah yang mencari jajanan di sekitar Masjid Agung Semarang.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 Maret 2022: Omzet Perusahaan Turun, Aldebaran Terancam Bangkrut?

Sehingga banyak orang yang mremo berdagang di sekitar Masjid Agung Semarang untuk mencari takjil.

"Namun saat itu banyak yang tidak teratur dan membuat masjid terlihat kumuh. Untuk itu sejak 2006 kita mulai koordinasikan pedagang yang sudah mremo sebelumnya itu kita pasangi tenda supaya masjid tidak kumuh," ungkapnya.

Sementara itu untuk tahun ini, Pasar Jajan Semarangan jika dilakukan di jalan depan Masjid Agung Semarang akan membuat kemacetan, sehingga dengan selesainya aloon-aloon Semarang maka ditempatkan di sana.

Muhaimin mengungkapkan antusiasme pedagang yang ingin ikut membuka di Pasar Jajan Semarangan sangat banyak.

Baca Juga: Neptu Kecil, Primbon Jawa Sebut Selasa Wage Berjodoh dengan 8 Weton Ini

Bahkan panitia sampai menolak-nolak karena dari 50 stand yang disediakan sudah penuh semua.

Pasar Jajan Semarangan akan diadakan mulai Kamis, 31 Maret 2022 hingga Rabu, 27 April 2022. Pasar Jajan Semarangan buka mulai pukul 15.00-21.00.

Pasar Jajan Semarangan itu, Masjid Kauman menggandeng Bank Syariah Indonesia sebagai sponsor tunggal.***