SEMARANG, suaramerdeka.com - Selama Ramadhan 1443 H 2022 M, ada aktivitas berbeda di area Aloon-aloon Masjid Agung Semarang (MAS/Masjid Kauman).
Namanya Pasar Jajan Semarangan atau Pajangan. Apa itu? Pasar Jajan Semarangan akan diadakan mulai Kamis, 31 Maret 2022 hingga Rabu, 27 April 2022.
Pasar Jajan Semarangan buka mulai pukul 15.00-21.00.
Ketua Yayasan Badan Pengelola Masjid Kauman KH Khammad Ma’sum menuturkan Pasar Jajan Semarangan akan menjajakan panganan Semarangan tempo dulu.
Baca Juga: Gugat Cerai Aufar Hutapea, Kuasa Hukum Olla Ramlan: Udah Gak Cocok, Susah untuk Dipaksakan
“Pasar Jajan Semarangan ini untuk UMKM yang makanan tempo dulu di tenda dan perusahaan makanan di gazebo,” tuturnya.
Ada roti ganjel rel, ndog peris, ketan biru, coro santen, pisang plenet, lunpia, leker, tahu pong, tahu bakso, wedang tahu, wingko babat, tahu gimbal, sego ayam, mi kopyok, moci, wedang kacang, es puter dan banyak lagi.
Saat ini di area Aloon-aloon Masjid Kauman Semarang sudah berdiri rapi tenda putih.
Sebanyak 28 tenda dan 9 gazebo sudah siap. Pedagang menempati tenda itu dengan menyewa. Nilai sewanya Rp 1,5 juta/tenda dan Rp 8 juta/gazebo.
Baca Juga: Direktur Utama PLN: Transisi Energi Mutlak Dilakukan untuk Ruang Hidup Lebih Baik
“Kami tidak menyangka antusiasme warga untuk berjualan. Ternyata dalam waktu singkat udah tersewa semuanya,” ungkapnya.
Apakah bisa diperluas? “Bila respons masyarakat tinggi, bisa jadi kami pertimbangkan untuk lebih luas,” katanya.
Dalam menyelenggarakan Pasar Jajan Semarang itu, Masjid Kauman menggandeng Bank Syariah Indonesia sebagai sponsor tunggal.***
Artikel Terkait
KH Ahmad Naqib Noor Imam Besar Masjid Kauman Meninggal Dunia
Kiai Naqib Kemas Sema’an Alquran di Masjid Kauman dengan Bahasa Lugas dan Enak
Pengurus Masjid Kauman Semarang Antusias Ikuti Edukasi Pencegahan Covid-19
Ribuan Orang Shalat Tasbih di Masjid Kauman
Badan Pengelola Masjid Kauman Tolak Penjualan Lahan Mushala Nurul Ikhlas Petempen