Mengenal Nifsu Syaban, Malam Pencatatan Takdir untuk Hamba-Nya

SUARAMERDEKA.COM - Umat Islam kini tengah memasuki bulan Syaban 1443 Hijriyah sejak Kamis, 17 Maret 2022 kemarin.

Nifsu Syaban secara umum merupakan bulan yang mulia dimana hamba-hamba Allah akan mendapatkan ampunan sebesar-besarnya.

Maka, bulan Nifsu Syaban ini kerap disambut umat Islam dengan menunaikan amal dan ibadah sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: Netflix Umumkan Kebijakan Baru Berbagi Password, Artinya Bakal Bayar Lebih?

Malam nisfu syaban merupakan malam ke lima belas atau pertengahan bulan syaban.

Malam nisfu syaban disebut sebagai puncak bulan syaban yang penuh dengan rahmat dan kebaikan dari Allah.

Bukan hanya itu malam nisfu syaban merupakan malam istimewa pada bulan syaban yang bisa memberikan kesempatan bagi umat muslim untuk memohon ampunan dan mencari pahala sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: KRL Terapkan Kembali Aturan Jaga Jarak bagi Penumpang dengan Kuota 60 Persen

Hal tersebut juga dijelaskan dalam hadist shahih dari Mu‘az bin Jabal Radhiallahu ‘anhu yang mengatakan bahwa, “Allah mendatangi semua makhluk-Nya dan memberikan ampunan kepada mereka atas segala dosa kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang saling bermusuhan,” (HR. Ibnu Majah, at-Thabrani dan Ibnu Hibban).

Namun, apakah Anda tahu bahwa Nifsu Syaban juga memiliki latar belakang seperti pencatatan takdir yang dicatat oleh Allah untuk satu tahun ke depan?

Ya, Nifsu Syaban merupakan malam di mana Allah Swt. mencatata takdir para hambanya untuk setahun ke depan. Takdir tersebut dapat berupa usia, rezeki, prestasi hingga jodoh.

Baca Juga: Dirumorkan Putus dengan Fuji, Atta ke Thoriq: Cinta Itu Egonya Harus Dipangkas

Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk mengamalkan ibadah kepada Allah sebanyak-banyaknya agar dapat menghindarkannya dari takdir buruk.

Hal ini pun dijelaskan dalam QS. Ad Dukhan ayat 3 dan 4 yang berbunyi sebagai berikut:

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami adalah para pemberi peringatan. Di dalamnya dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.