Posisi Tidur yang Dianjurkan dalam Islam, Bertumpu Tubuh Bagian Kanan Paling Baik

- Sabtu, 5 Februari 2022 | 08:24 WIB
Posisi tidur yang paling baik menurut Islam (/Pexels/SHVETS production)
Posisi tidur yang paling baik menurut Islam (/Pexels/SHVETS production)

SEMARANG, suaramerdeka.com - tidur merupakan rutinitas setiap hari setiap manusia, bahkan tidur yang baik pun telah diatur dalam agama Islam.

Mengenai posisi tidur, Rasulullah memberikan penjelasan secara khusus dalam salah satu haditsnya.

"Jika engkau hendak menuju tempat tidurmu (untuk tidur), maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlahlah di rusukmu (bagian tubuhmu) sebelah kanan” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Seperti dilansir dari NU Online, Imam Nawawi dalam kitabnya Syarah Shahih Muslim menegaskan bahwa dianjurkannya tidur dengan bertumpu pada tubuh bagian kanan adalah karena Rasulullah menyukai untuk melakukan segala hal yang baik dengan bagian kanan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 5 Februari 2022: Taurus Kurangi Diet, Ubah Gaya Pacaranmu Aries!

Di antaranya, makan dengan tangan kanan, membasuh anggota wudhu dimulai dari bagian kanan, mengisi shaf dianjurkan untuk mendahulukan bagian kanan, dan beberapa anjuran-anjuran lainnya.

Selain itu, tidur dengan bertumpu pada bagian kanan dianggap lebih cepat untuk bangun, sehingga tidak sulit tatkala hendak dibangunkan oleh orang lain (Imam Yahya bin Syaraf an-Nawawi, Syarah Shahih Muslim, juz 17, hal. 32).

Selain bertumpu pada bagian kanan tubuh, tidur juga dianjurkan untuk menghadap kiblat, sebab cara demikian adalah tidur yang dilakukan oleh Rasulullah.

Artinya, melakukannya tergolong sebagai sebuah kesunnahan.

Baca Juga: 5 Februari 2022 Masuk Weton Sabtu Pahing, Begini Rahasianya Menurut Primbon Jawa

Namun ada posisi tidur yang tidak dianjurkan. tidur dengan bertumpu pada wajah (tengkurap) adalah cara tidurnya setan. tidur dengan cara demikian adalah makruh hukumnya.

"Adapun tidur dengan bertumpu pada bagian kiri tubuh adalah hal yang dianjurkan oleh para dokter, sebab tidur dengan cara demikian lebih cepat dalam mencernakan makanan” (Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani, Maraqi al-’Ubudiyah, hal. 43

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa posisi tidur yang dianjurkan oleh syara’ adalah tidur dengan bertumpu pada bagian kanan tubuh dengan menghadapkan wajah dan tubuh bagian depan ke arah kiblat.***

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kilau Kalam: Mewaspadai Tamak

Rabu, 29 Maret 2023 | 05:50 WIB
X