suaramerdeka.com - Tahun baru Imlek merupakan pergantian tahun dalam kalender China yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Imlek lebih dikenal sebagai “Chinese New Year” oleh sebagian masyarakat, namun masyarakat Tionghoa lebih sering menamainya “Guo Nian” atau “Xin Jia” yang memiliki arti bulan baru.
Tahun baru imlek ini memiliki tradisi yang wajib dijalankan oleh masyarakat Tionghoa, namun tradisi perayaan Tahun Baru Imlek itu sendiri bervariasi dari satu negara ke negara lain.
Baca Juga: Ini 3 Cara untuk Menonton TV Digital, Siapkan Antena dan Perangkat Ini! Gambar Dijamin Tak Bersemut
Berikut tradisi perayaan Tahun Baru Imlek di seluruh dunia secara umum.
1. Membersihkan rumah sebelum perayaan
Bersih-bersih rumah nampaknya terlalu biasa dilakukan setiap hari. Namun dalam tradisi Imlek, membersihkan rumah dianggap mengusir kesialan tahun sebelumnya dan mempersiapkan awal yang baru.
2. Mendekorasi rumah dengan warna merah
Dekorasi berwarna merah dipercayai masyarakat Tionghoa sebagai lambang sesuatu yang sejahtera dan kuat, serta membawa keberuntungan.
Diasosiasikan dengan keberuntungan, dekorasi merah digantung untuk mengusir Nian (monster mirip singa) yang takut akan warma merah.
Artikel Terkait
8 Shio Ini Kelas Kakap, Rezekinya Menggila setelah Imlek Tahun 2022 (Habis)
Januari Effect Plus Varian Covid-19 Omicron Serta Imlek Dorong Kenaikan Harga Emas di Tahun 2022
Jelang Hari Raya Imlek 2022, Kenali Ciri Khas dan Tradisinya
3 Shio Ini Rezekinya Luar Biasa Usai Tahun Baru Imlek 2022. Ada Shio Kamu?
'The Red Sleeve' Semarakkan Tahun Baru Imlek, Dua Poster Terbaru Dirilis