SEMARANG, suaramerdeka.com - Cincing artinya menarik ke atas. Biasanya orang menarik ke atas rok, sarung atau celananya karena menghindari air atau kotoran di bawah, baik di lantai maupun di tanah.
Klebus artinya basah kuyup. Jadi bisa kita artikan bahwa orang sudah berusaha untuk menghindari terkena air yang dapat membasahi badan atau pakaiannya tetapi tetap saja dia terkena air yang jauh lebih besar, bahkan sampai basah kuyup.
Pitutur ini umumnya dipakai sebagai perumpamaan orang yang sudah berusaha untuk berhemat, tetapi ternyata masih juga harus mengeluarkan biaya yang jauh lebih besar. Misalnya orang akan punya kerja.
Baca Juga: Pinjaman Online Solusi Kagetan, Ini 7 Tips Cara Aman dan Mudah Serta Jaminan Cair
Dia ingin berhemat dengan menggelar pesta di pinggir jalan kampungnya. Ternyata ada hujan cukup lebat yang menyebabkan terjadinya banjir. Ya mau tidak mau dia harus memindahkan tempat acaranya ke tempat lain yang lebih aman.
Untuk itu dia harus mengeluarkan biaya tambahan yang cukup besar, bahkan lebih dari yang sudah dikeluarkannya. Kita juga sering mengalami hal yang mirip. Rumah yang kita tempati sudah tiga puluh tahun tidak pernah dicat ulang.
Berdekatan dengan rumah sebelah yang baru berdiri atau baru saja direnovasi, rumah kita tampak kumuh. Kita ingin memperbaiki rumah kita sehemat mungkin. Tetapi kenyataannya hampir selalu tidak bisa.
Baca Juga: Hubbul Wathon Minal Iman
Kita mengecat satu kamar, maka kamar sebelah terlihat sangat lawas, lantas kita cat pula kamar sebelah dan seterusnya. Akhirnya tidak jadi hemat tapi ya keseluruhan. Klebus.
Namun sebenarnya pitutur itu bukan hanya dimaksud untuk niat efisiensi yang tidak selalu efektif dari sisi biaya tetapi juga pada aspek kehidupan yang lain.
Artikel Terkait
Amalan Dzikir Hari Selasa, Baca Doa dan Sholawat Nabi Muhammad SAW, Insya Allah Rezeki Lancar
Hadits Bukhari: Baca Ayat Kursi Sebelum Tidur, Allah SWT akan Menjaga Kita dari Godaan Setan
104.700 Anak Sudah Divaksin, Wali Kota Semarang: Insya Allah Minggu Depan Tuntas