Dia meminta para santri untuk belajar sungguh-sungguh menyerap ilmu dari para kiai dan pengasuh pondok pesantren.
Ketua Yayasan Nurul Islam Semarang KH Ahmad Darodji menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota dalam pengembangan lembaga Pendidikan tersebut.
Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Calon Tunggal, Polri Menyambut Baik Siapa Pun Panglima TNI Terpilih
Dia merasa gembira karena keinginan masyarakat di sekitar Masjid Jami’ Nurul Islam Krapyak untuk mengembangkan pondok pesantren Tahfidzul Quran akhirnya terwujud.
‘’Alhamdulillah sudah ada tiga kiai yang hafidz Quran di sini sehingga mudah-mudahan mereka bisa istiqamah membimbing santri,’’ katanya.
Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) dan pengasuh pondok pesantren Drs H Masrokhan Sulaiman MPA menjelaskan, tujuan pendirian pesantren untuk mencetak sumber daya manusia Indonesia yang unggul di bidang ilmu pegetahuan dan teknologi yang berbasis qur'ani.
‘’Mudah-mudahan cita-cita itu terwujud,’’ kata Irjen Kementerian Perindustrian itu.
Artikel Terkait
Taj Yasin Kunjungi Ponpes dan Tokoh Agama di Papua, Disambut Santri KH Maimoen Zubair
Ini Provinsi dengan Jumlah Pondok Pesantren Terbanyak di Indonesia