suaramerdeka.com - Kejadian salah kiblat sering kali terjadi pada beberapa orang yang sedang shalat di tempat yang baru saat melakukan perjalanan.
Syarat wajib shalat salah satunya adalah menghadap kiblat, lalu apakah sah jika seseorang sholat menghadap kiblat yang salah?
Sebagian orang bingung bagaimana hukumnya jika salah kiblat, apakah harus mengulang atau tidak.
Baca Juga: Ini Waktu Mustajab untuk Berdoa, Salah Satunya Saat Turun Hujan
Ustadz Khalid Basalamah dalam sebuah ceramahnya menjelaskan bagaimana hukum shalat salah kiblat.
Di sela-sela ceramah tersebut, ada seorang jamaah yang bertanya tentang hukum shalat jika salah kiblat, apakah harus mengulang atau tidak.
Ustadz Khalid Basalamah kemudian menjawab dan mengatakan bahwa orang yang salah kiblat shalat nya tetaplah sah.
Baca Juga: Ingin Segera Diberikan Keturunan? Coba Amalkan 2 Doa Nabi Ini
Tetapi dengan beberapa catatan yaitu orang tersebut benar-benar tidak tahu di mana arah kiblat dan orang tersebut juga sudah berusaha mencari tahu di mana arah kiblat.
"Kalau anda tidak tahu sama sekali dan memang sudah berijtihad, betul-betul yakin ini sudah menghadap kiblat, maka sah saja, tidak ada masalah," kata ustadz.
Khalid Basalamah dalam ceramahnya menyebutkan, jika seseorang sudah berusaha mencari tahu di mana arah kiblat yang benar.
Kemudian tidak ada satu orang pun yang bisa ditanya tentang arah kiblat, lalu cara yang terbaik adalah dengan meyakini bahwa shalat nya sudah sesuai kiblat.
Maka seseorang tersebut shalatnya tetaplah sah meskipun kiblatnya salah.
Lalu bagaimana jika setelah shalatnya selesai tiba-tiba ada orang yang mengatakan arah kiblat yang benar?
Jika terjadi hal tersebut maka seseorang tersebut tidak perlu mengulang shalatnya.
Artikel Terkait
Urutan Berdzikir dan Bacaan Setelah Shalat Fardhu yang Wajib Diketahui
5 Cara Khusyuk Shalat, Anggap Shalat Terakhir Sebelum Meninggal
Meyakini Perintah Shalat Lima Waktu Tak Ada dalam Al Quran, Ade Armando Siap Buka Diri untuk Diskusi