Bacaan Doa Qunut Saat Shalat Subuh, Hukumnya Sunnah Muakkadah

- Rabu, 3 November 2021 | 11:55 WIB
doa qunut. (foto: portalkudus.pikiran-rakyat.com)
doa qunut. (foto: portalkudus.pikiran-rakyat.com)

suaramerdeka.com - Doa Qunut merupakan bacaan yang biasanya dilafalkan oleh umat muslim saat menjalankan ibadah shalat subuh. Hukum bacaan Doa Qunut saat shalat subuh, menurut Mazhab Syafi'i dan Maliki adalah sunnah.

Diusut melalui laman resmi NU online, Imam Nawawi memberikan penjelasan bahwa, hukum membaca Doa Qunut saat shalat subuh adalah sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan. Meninggalkan Doa Qunut memang tidak membatalkan shalat subuh.

Akan tetapi, umat muslim dianjurkan melakukan sujud sahwi ketika tidak membaca Doa Qunut pada saat shalat subuh, baik secara sengaja maupun tidak.

Baca Juga: Dua Waktu yang Diharamkan untuk Shalat Dhuha

Doa Qunut dilafalkan pada saat berada diantara i'tidal dan sujud pada rakaat kedua.

Doa Qunut subuh, biasanya dibaca saat melakukan salat secara berjamaah.

Doa Qunut subuh biasanya dikutip ketika berdoa di masjid.

Baca Juga: Perbanyak Doa saat Sujud, Berikut ini 5 Macam Sujud dalam Islam

Imam biasanya akan mengeraskan suara dan membacakan Doa Qunut subuh  yang akan di jawab oleh makmum dengan 'aamiin'.

Selain itu, saat membaca Doa Qunut, dianjurkan pula sambil mengangkat tangan seperti orang yang sedang berdoa.

Berikut bacaan Doa Qunut dan terjemahannya: Allahummahdini fî man hadait, wa 'âfini fî man 'âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a'thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ 'alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya'izzu man 'âdait, tabârakta rabbanâ wa ta'âlait, fa lakal hamdu a'lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.

Yang artinya: Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.

Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya. (mg3)

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kilau Kalam: Rusak karena Amarah

Sabtu, 25 Maret 2023 | 05:50 WIB

Kilau Kalam: Flexing, untuk Apa?

Jumat, 24 Maret 2023 | 21:11 WIB
X