suaramerdeka.com - Banyak amalan yang bisa dilakukan untuk dijadikan sebagai ladang agar mendapatkan Ridha dari Allah.
Ibadah shalat dhuha menjadi salah satu amalan sunnah tambahan yang bisa dilakukan untuk memperoleh pahala tersebut.
Tidak hanya pahala, mengerjakan shalat dhuha ternyata juga dapat melancarkan rizki.
Baca Juga: Perbanyak Doa saat Sujud, Berikut ini 5 Macam Sujud dalam Islam
Oleh sebab itu, banyak kaum muslim yang mengerjakan amalan yang satu ini.
Meskipun hukumnya sunnah, namun shalat dhuha ini harus dilaksanakan pada waktu yang tepat dan dengan hati yang ikhlas.
Tujuannya adalah agar shalat yang kita lakukan tersebut dapat diterima oleh Allah dan dinilai sebagai pahala.
Baca Juga: Bacaan Doa Kafaratul Majlis untuk Menutup Acara, Lengkap Arab dan Latinnya
Ternyata ada dua waktu yang diharamkan untuk menjalankan ibadah shalat dhuha.
Jikalau mengerjakan shalat dhuha dalam waktu yang diharamkan, maka shalat itu justru akan mendapatkan dosa.
Apa sajakah dua waktu yang diharamkan untuk melaksanakan shalat dhuha tersebut? yuk simak penjelasannya berikut ini.
1. Sesudah shalat subuh hingga pukul 06.00-07.30.
Waktu pertama yang diharamkan untuk melaksanakan shalat dhuha adalah ketika sesudah subuh hingga sekitar pukul 06.00-07.30.
Dari Ibnu Abbas berkata, "datanglah orang-orang yang diridhoi dan ia ridha kepada mereka yaitu Umar, ia berkata bahwasanya Nabi Muhammad SAW. melarang shalat sesudah subuh hingga matahari bersinar dan sesudah Ashar hingga matahari terbenam," HR. Bukhari.
2. Memasuki shalat dzuhur hingga tergelincirnya matahari
Artikel Terkait
Protes Pemortalan, Warga PWPP KP Shalat Dhuha di Jalan Daendels
Ini 3 Keistimewaan Shalat Dhuha, Berikut Niat dan Bacaan Doanya
Shalat Dhuha, Berikut Tata Cara Mengerjakannya
Luar Biasa Manfaatnya, Ini Empat Keutamaan Shalat Dhuha