SUARAMERDEKA.COM - Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbanyak di dunia. Ini jelas berdampak pada banyaknya jumlah masjid di Indonesia.
Salah satu masjid yang paling terkenal di negara ini adalah Masjid Agung Demak. MAsjid Agung Demak ini terletak di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Masjid Agung Demak ini didirikan oleh Raden Patah, Raja pertama Kesultanan Demak. Raden Patah membangun Masjid Agung Demak bersama Wali Songo pada abd ke-15 Masehi.
Baca Juga: Cegah Munculnya White Cast di Wajah, Coba Cara Ini
Masjid Agung Demak terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bangunan utama dan serambi masjid.
Pada bangunan utama ini memiliki 4 pilar yang berdiri kokoh hingga sekarang. Empat pilar ini sering disebut Saka Guru.
Bahkan pada salah satu pilar ini ada yang terbuat dari serpihan kayu yang dijadikan satu oleh kekuatan Wali Songo. Pilar ini sering disebut Saka Tatal.
Masjid Agung Demak ini memiliki banyak keunikan. Selain keunikannya pada pilar-pilar tersebut, ada juga pintu yang sangat unik yaitu disebut dengan Pintu Bledeg.
Baca Juga: Hari Rabies Sedunia, Pemkab Demak Gelar Vaksinasi untuk Anjing dan Kucing, Cek Syaratnya, ya!
Kemudian pada bagian yang paling khas dan mencolok ada bagian atapnya.
Atap pada bangunan utama shalat Masjid Agung Demak ini memiliki susunan tumpuk 3 berbentuk limasan.
Di mana susunan ini tentunya memiliki makna dan arti tersendiri.
Atap susun 3 ini memiliki nama yaitu Atap Tajug Tiga Susun.
Atap Tajug dan limasan ini adalah ciri khas yang dimiliki oleh Masjid Agung Demak.
Artikel Terkait
Usai Shalat Jumat, Masjid Agung Demak Disemprot Desinfektan
Mahasiswa KKN Undip Kembangkan Website Profil Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak Terima 1.000 Buku Sejarah Demak Bintoro
Bersih-bersih Masjid Agung Demak Digelar Dompet Dhuafa Jelang Ramadan 1442 H