SUARAMERDEKA.COM - Buya Yahya, pendakwah kondang Indonesia memberikan nasihat soal polemik Israel di Piala Dunia U-20.
Seperti apa penjelasan lengkap dari Buya Yahya soal polemik keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20.
Pasalnya, masyarakat Indonesia pun terpecah menjadi dua.
Terdapat masyarakat yang setuju dengan penolakan Israel karena masalah hati nurani atas penindasan yang dilakukan terhadap Palestina.
Namun, ada juga yang tidak mempermasalahkan keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 lantaran permasalahan olahraga tidak usah dicampur dengan urusan politik.
Kali ini, suaramerdeka.com akan merangkum nasihat Buya Yahya soal polemik Israel di Piala Dunia U-20 dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah TV.
Indonesia yang semula akan menjadi tuan rumah di Piala Dunia U-20 secara resmi telah dibatalkan oleh FIFA.
Baca Juga: Tips Aman Berpuasa di Bulan Ramadhan untuk Ibu Hamil, Jangan Paksakan Jika Muncul Gejala Ini...
Pasalnya, pro kontra muncul setelah Israel lolos dan menjadi salah satu peserta di Piala Dunia U-20.
Lantas, seperti apa sudut pandang ulama kondang Buya Yahya menanggapi situasi ini?
Dalam keterangan yang disampaikan melalui kanal YouTube Al Bahjah TV pada 27 Maret 2023, Buya Yahya menanggapi isu keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Panduan Aman Puasa Ramadhan bagi Ibu Hamil, Dijamin Bayi dalam Kandungan Tetap Sehat
Buya Yahya meyakinkan kepada seluruh jamaah dan kaum muslimin agar mengedepankan hati nurani.
"Orang yang punya nurani, yang berada di dunia bagian barat dan di bagian timur, akan mengerti soal keadaan ini," jelas Buya Yahya.
Artikel Terkait
Baru Mandi Junub Setelah Imsak, Puasanya Sah atau Tidak? Begini Jawaban dari Buya Yahya
Gak Denger Adzan Magrib, Bolehkan Berbuka Puasa Ramadhan Hanya Melihat Jam Saja, Ini Penjelasan Buya Yahya
Akhirnya Laudya Cynthia Bella Main Film, Muncul Kembali Setelah Menghilang, Memainkan Peran Istri Buya Yahya
Siapa Saja yang Menolak Israel di Piala Dunia U 20 2023? Ada Parpol, Ormas hingga Gubernur Jawa Tengah
Alasan I Wayan Koster Tolak Timnas Israel Terkuak, Ada Hubungan dengan Pandangan Soekarno?