Taklim Ramadhan Malam Ke-8 di Semarang, Bulan Kelulusan dan Dimerdekakan dari Neraka

SEMARANG, suaramerdeka.com - Penuh hidmat dan keteduhan bertabur hikmah serta ilmu dalam Taklim Ramadhan di Semarang.

Suasana yang tergambarkan pada Taklim Ramadhan Malam Ke-8 Majelis Taklim An Nur di Semarang.

Taklim Ramadhan itu bertempat di kediaman CEO Suara Merdeka Kukrit Suryo Wicaksono, di Jl S Parman Semarang, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga: Bukan Pohon Pisang, Ini Sederat Tanaman yang Sebaiknya Tidak Ditanam di Depan Rumah, Keberuntungan bisa Hilang

Sejumlah ulama dan habaib hadir membacakan untaian bait-bait syair maulid dan shalawat nabi dalam Taklim Ramadhan itu. 

Secara bergantian, para habaib tersebut juga memberikan mauidhah dan fatwanya bagi jamaah.

Baik hadir secara langsung, maupun yang mengikuti lewat channel You Tube “Majelis Taklim An Nur”.

Baca Juga: Ramalan Weton 29 Maret 2023, Rabu Wage, Rezeki : Pilih Hidup Sederhana, Walau Bisa Beli Mobil Mewah

Habib Hasan bin Abdurrahman Al Jufri, dalam mauidhahnya menyampaikan, untuk memanfaat Ramadan dengan sebaik-baiknya. 

Jangan sampai menyiakan nyiakannya.

Karena, menurutnya, sebuah kenikmat besar bagi seorang hamba beriman yang dizinkan oleh Allah masuk pada bulan Ramadan.

Baca Juga: Layu dan Stunting, Siram Aglonema dengan Pupuk Cespleng Ferementasi Air Cucian Beras, Murah dan Mudah

“Ramadan adalah satu-satu bulan dinyatakan oleh Nabi Muhammad, sebagai bulan rahmat Allah pada awalnya,"

"Sedangkan pertengahan adalah ampunan Allah dan yang akhirnya dimerdekakan dari api neraka,” terangnya.