Kilau Kalam: Sinau untuk Tidak Berbohong

Oleh Multazam Ahmad, Sekretaris MUI Jawa Tengah, Ketua PW -DMI Jawa Tengah, Ketua Takmir Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah, dan Dosen FBS Unnes

You can full same people all the time, all the people same time, but not all the people for all the time. (Abraham Lincoln: 1861)

ADALAH ucapan yang bijak yang disampaikan oleh Presiden ke 16 AS, Abraham Lincoln.

Dia dinobatkan sebagai bapak demokrasi sepanjang masa.

Karena melalui Proclamation Emancipation dia bisa mengubah mindset (pola pikir) warga yang sering melakukan kejahatan kebohongan.

Dengan modal tidak berbohong dan melakukan kejujuran, bisa mengakhiri perang saudara.

Ucapan tersebut memiliki pesan moral yang sangat berharga.

Kita bisa berbohong atau tidak jujur kepada siapa saja,tetapi tidak semua orang dapat dibohongi.

Artinya berbohong dilarang karena bisa merugikan orang lain.

Baik kita saat menjadi pemimpin bangsa,seorang diri, maupun pemimpin yang lain.

Sungguh tidak pernah terpikirkan bahwa dalam kehidupan kita sering melakukan membohongi diri atau tidak jujur kepada orang lain.

Orang yang berbohong pastia akan kehilangan kepercayaan.

Itulah sebabnya dalam perspektif agama, menjalani puasa Ramadhan pun diperintahkan untuk tidak berbohong alias tidak jujur.

Karena pada hakikatnya kita diperihkan menjalani puasa Ramadhan adalah untuk membentuk karakter manusia yang baik atau sebutan muttaqin(orang yang bertaqwa dan tanggung jawab).

Inilah yang diharapkan oleh Allah SWT,