SUARAMERDEKA.COM - Puasa di bulan Ramadhan terkadang membuat banyak orang memberikan takjil untuk umat muslim.
Tidak terkecuali mereka yang non muslim juga terkadang memberikan gratis takjil berbuka puasa untuk umat muslim.
Namun, sebagai seorang muslim yang sedang berpuasa timbul pertanyaan apakah boleh menerima takjil buka puasa dari non muslim?
Baca Juga: Ternyata Pupuk Ini Mampu Membuat Batang Tanaman Aglonema Jadi Besar, Ini Cara Meraciknya
Sepertinya, sebagai seorang muslim di Indonesia pada dasarnya tidak dapat memilih lingkarang pertemanan.
Hal ini karena masyarakat Indonesia yang majemuk tidak semuanya beragama Islam sehingga tidak mungkin membatasi pergaulan.
Sebagai wujud menciptakan kerukunan beragama sebagai seorang muslim juga harus bisa berkawan baik dengan non muslim.
Selain itu, sebagai ciri Bhineka Tunggal Ika atau berbeda-beda tetap satu juga harus dijunjung sebagai masyarakat Indonesia yang Pancasilais.
Pada bulan Ramadhan seperti ini, jutaan orang Indonesia berbondong-bondong menebar kebaikan selama puasa.
Satu diantaranya ialah dengan memberikan takjil untuk buka puasa bagi yang menjalankannnya.
Perilaku tersebut sepertinya tidak hanya dilakukan oleh sesama muslim saja, tetapi non muslim pun ada yang memberikan takjil buka puasa secara gratis.
Itu dilakukan bukan atas dasar paksaan atau lainnya, tetapi tidak lain karena sebagai toleransi umat beragama Indonesia.
Lalu, bagaimana hukum seorang muslim menerima takjil buka puasa dari seorang yang non muslim?
Artikel Terkait
Daftar Menu Takjil yang Jadi Primadona untuk Disantap Selama Bulan Ramadhan, Mana Menu Takjil Favoritmu?
Bulan Suci Ramadhan, PT Ampuh Garda Abadi bersama Denpom IV Bagi-bagi Takjil
Pengen Takjil Gratis? Yuk Datang ke KRJ di Jogja, Selama Ramadhan Ada 3000 Porsi Setiap Harinya
Simak Rahasia Kandungan Buah Kurma, Sering Jadi Menu Takjil Favorit di Bulan Ramadhan
Relawan Sedulur Saklawase Berbagi Takjil di Kota Salatiga