Benarkah Bau Mulut Orang yang Berpuasa Lebih Wangi dari Misik? Begini Penjelasannya

SUARAMERDEKA.COM- Memasuki bulan Ramadhan, umat Muslim diwajibkan untuk menjalankan puasa selama sebulan penuh.

Biasanya saat menjalankan puasa, bau mulut akan menghampiri orang yang tengah berpuasa.

Mengani masalah bau mulut ketika berpuasa terkadang memang menimbulkan rasa kurang percaya diri.

Namun banyak yang mengatakan  bahwa bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi dari misik. Benarkah?.

Baca Juga: Polisi Amankan 8 Remaja di Kembaran Banyumas yang Akan Perang Sarung, Duel Usai Solat Subuh

Diketahui misik merupakan salah satu parfum atau wewangian yang sangat disukai Rasulullah SAW.

Dalam hadis riwayat An Nasai, Rasulullah SAW bersabda, " Yang terbaik dari wewangian kalian adalah (minyak) misik."

Dilansir dari NU Online, Rasulullah pun bersabda kepada para sahabatnya dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Sahih-nya:

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَخُلُوْفُ فَمِّ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ تَعَالَى مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ

Artinya, “Demi Zat yang berkuasa atas nyawaku, sungguhbau mulut orang puasa itu lebih wangi menurut Allah daripada bau misik.”

Baca Juga: Di Mana Saja Lokasi Layanan Kas Keliling dan Masjid untuk Penukaran Uang Baru Jelang Lebaran 2023? Ini Daftar

Dari hadits ini, ada beberapa orang yang salah kaprah memaknainya. Karena disebutkan bahwa bau mulut orang berpuasa lebih wangi daripada bau minyak misik, maka orang mengira bahwa yang menjadi patokan adalah bau mulutnya sehingga orang tersebut merasa tak perlu membersihkan mulutnya ketika berpuasa.

Mereka menganggap semakin berbau mulut, maka akan semakin wangi seperti misik menurut Allah SWT.

Ada beberapa hal yang perlu kita diperhatikan ketika membaca hadits ini. Membaca hadits ini tidak bisa secara tekstual.