Memakai Inhaler bagi Penderita Asma, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

SUARAMERDEKA.COM - Makan dan minum dengan sengaja adalah salah satu hal yang membatalkan puasa, dalam artian memasukkan apa saja ke dalam perut melalui mulut.

Hal ini berdasarkan firman Allah dalam Q.S. al-Baqarah (2): 187.

Lalu apakah memakai inhaler bagi penderita asma juga bisa membatalkan puasa?

Baca Juga: 9 Trik Bikin Tanaman Aglonema Rimbun dan Segar, No 2 Seringkali Dilanggar

Inhaler merupakan alat medis yang digunakan untuk mengantarkan obat ke paru-paru yang biasanya digunakan penderita asma.

Asma adalah suatu kondisi sumbatan jalan napas intermiten akibat proses inflamasidi paru-paru.

Obat-obatan inhalasi digunakan untuk meredakan peradangan yang ada di paru-paru dan memungkinkan untuk menghilangkan sumbatan jalan napas.

Baca Juga: Inilah 6 Mobil Terbaik Maret 2023, Avanza dan Brio Lewat, Ternyata Ada Suzuki Grand Vitara

Melansir dari laman muhammadiyah.or.id, penggunaan Inhaler pada saat puasa tidaklah membatalkan puasa.

Karena alat hirup atau yang sering disebut inhaler ini tidaklah masuk dalam kategori makan atau minum.

Zat kimia yang dikandung dalam inhaler ini adalah salbutamol sulfat berwujud cair yang sangat sedikit jumlahnya.

Baca Juga: Diminta Pertanggung Jawaban Atas Kecelakaan Vito Raditya, Orang Tua Penabrak: Coba Pakai BPJS dan Galang Dana

Satu alat inhaler mengandung 10 ml cairan yang mengandung obat-obatan dengan 200 kali semprotan.

Dalam penggunaannya, untuk 1 kali semprot hanya mengeluarkan 0,05 ml cairan yang masuk melalui mulut, lalu ke tenggorokan kemudian langsung ke paru-paru.

Inhaler ini digunakan sebagai obat pelega sesak napas untuk mengendurkan otot pada dinding jalan napas.