Sahur Saat Adzan Subuh Berkumandang, Hukumnya Sah atau Tidak? Begini Penjelasannya

SUARAMERDEKA.COM – Sebelum berpuasa, seorang Muslim disunnahkan untuk melaksanakan sahur sebelum waktu imsak datang.

Saat melaksanakan sahur, tak sedikit orang yang telat bangun karena suatu hal hingga waktu sahur hampir selesai.

Bahkan, tak jarang pula orang bangun saat waktu menjelang adzan Subuh dan melewatkan waktu sahur.

Dari situ, masih banyak yang belum mengetahui pasti batas waktu sahur yang benar.

Baca Juga: Dalam 2 Kejuaraan Badminton Dunia, 3 Pemain Indonesia Mengalami Cedera, Siapa Saja?

Hal tersebut menjadi sebuah pertanyaan bagi banyak orang, apakah boleh makan sahur saat adzan subuh telah berkumandang? Simak penjelasannya berikut ini.

Melansir laman resmi Kemenag, Sunnah sahur dilakukan saat mendekati terbit fajar.

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit,

“Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah makan sahur), kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: “berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?” Zaid bin Tsabit berkata: (Seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat.” (Muttafaqun ‘alaih)

Baca Juga: Ini Jadwal FIFA Matchday Indonesia vs Burundi, Lengkap Daftar Pemain dan Harga Tiket

Selain itu, Allah SWT menjelaskan waktu sahur yang tertuang dalam Q.S Al-Baqarah ayat 187 bahwa batas waktu sahur adalah terbitnya fajar subuh.

“Dan ibadah sahur saat Ramadhan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.” (QS. Al-Baqarah: 187)

Namun, jika adzan subuh telah berkumandang dan makanan atau minuman masih ada di tangan, maka melanjutkan makan saat terdengar suara adzan masih diperbolehkan.

Hal tersebut berdasarkan hadits Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda:

Baca Juga: Curhatan Anak Gus Dur, Diintimidasi oleh Petugas Bea Cukai, Sampai Beresin Koper yang Diacak-acak!