Bagaimana Cara Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan, Apakah Tidak Perlu Witir Setelah Tarawih?

SUARAMERDEKA.COM – Bagaimana cara Sholat Tahajud di bulan Ramadhan menjadi salah satu persoalan yang kerap dipertanyakan.

Pasalnya, tahajud dilakukan sebelum sahur sedangkan biasanya umat muslim melakukan Sholat Tarawih yang ditutup dengan Witir.

Namun, sebagaimana yang diketahui sholat Witir merupakan penutup bagi ibadah malam.

Sholat witir biasanya dilakukan sebanyak tiga rakaat atau paling sedikit satu rakaat.

Baca Juga: Tak Ada Perusahaan Berani Mempekerjakan Rian Mahendra Usai Dipecat dari PO Haryanto, Alasannya Bikin Nyesek

Lalu, jika sudah Sholat Witir usai Tarawih apakah masih bisa melakukan ibadah tahajud di sepertiga malam?

Atau tidak perlu Witir setelah Sholat Tarawih? Begini jawaban dari Buya Yahya menanggapi pertanyaan ini.

“Tidak ada dua witir dalam satu malam, kalau ada dua witir tidak jadi witir, sebab ganjil dengan ganjil menjadi genap,” jelas Buya Yahya dikutip suaramerdeka.com dari YouTube RadioQu yang diunggah pada 27 April 2020.

Buya Yahya menjelaskan maksud dari Witir yang tidak boleh dilakukan dua kali ini.

Baca Juga: Siapkan Saldo E-Toll, Ini Tarif Tol Jakarta Sampai Semarang Lebaran 2023 Menggunakan Mobil

Yaitu umat Muslim boleh memilih mau mengerjakannya di awal waktu atau di akhir waktu, yang keduanya pernah dikerjakan oleh Rasulullah SAW.

“Hanya Nabi menghimbau agar, menghimbau bukan wajib, tolong ini kadang-kadang salah, kalimat imbau dikatakan wajib.”

Buya Yahya menjelaskan bahwa disunnahkan sholat Witir menjadi penutup sholat sesuai dengan sabda Nabi.

“Jadikanlah akhir sholat malammu itu adalah Witir, artinya sunnah, anjuran, agar menjadikan sholat penutupnya adalah witir,” jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Buruan Serbu, Dibuka Hari Ini Pendaftaran Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut 2023, Cek Info Selengkapnya