Menjalankan Puasa Namun Lebih Banyak Tidur, Puasanya Tetap Dianggap Sah atau Tidak? Berikut Penjelasannya

SUARAMERDEKA.COM – Menjalankan ibadah puasa namun lebih banyak waktu tidur daripada waktu untuk mengerjakan kegiatan lainnya. Bagaimana hukumnya?

Kegiatan berpuasa adalah kegiatan menahan hawa nafsu mulai dari menahan lapar dan haus, dan lainnya yang tentu saja bisa menimbulkan perasaan mengantuk.

Terutama di siang hari, orang yang menjalankan puasa biasanya lebih mudah merasa mengantuk dan kelelahan.

Baca Juga: Tanaman Aglonema Anda Kurang Subur? Begini Cara Mengatasinya, Siram dengan Larutan Ini...

Namun apa jadinya bisa seseorang tersebut justru lebih banyak menghabiskan harinya dengan tidur selama puasa?

Dikutip dari islam.nu.or.id, bahwa orang yang menghabiskan puasa dengan lebih banyak tidur dianggap sia-sia.

Namun menurut beberapa madzhab Syafi'i dan mayoritas ulama, tidur ketika puasa sama sekali tak merubah sah atau tidak puasa orang tersebut.

Baca Juga: 1.648 Calon PPPK Kabupaten Semarang Berebut 411 Formasi, Seleksi Kompetensi di UNS

Tetapi ada pandangan lain yang dikemukakan oleh Abu Thayyib bin Salamah dan Abu Said Al-Ishthakhriy yang menyatakan tidak sah.

Meski begitu, para ulama setuju apabila seseorang yang berpuasa tidur dan menyempatkan diri untuk bangun menunaikan shalat setelah itu kembali tidur, maka puasanya tetap dianggap sah.

Berdasarkan penjelasan yang ada, maka orang yang berpuasa sebaiknya menghindari tidur penuh dari mulai fajar hingga waktu maghrib.

Baca Juga: Buruan Serbu, Dibuka Hari Ini Pendaftaran Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut 2023, Cek Info Selengkapnya

Diingatkan pula apabila tidur penuh dari fajar hingga maghrib, ditakutkan orang yang berpuasa tersebut akan lupa menjalankan ibadah shalat dzuhur dan ashar apabila tidur sepanjang hari.

Apabila hanya menghabiskan dengan tertidur selama puasa, tentu tidak bisa mendapatkan tambahan pahala dari Allah.

Sedangkan menurut muhammadiyah.or.id, orang yang tidur siang selama berpuasa hukumnya boleh, tetapi tidak afdhal.