SUARAMERDEKA.COM – Menjelang Ramadhan, umat Muslim biasanya menggelar ziarah kubur yakni mengunjungi makam sanak saudara.
Sebagaimana yang pernah disampaikan Ustadz Adi Hidayat, ziarah kubur merupakan kegiatan yang diperbolehkan oleh Rasulullah SAW.
Namun, ziarah kubur juga pernah dan akan dilarang jika terjadi hal-hal yang tidak diperkenankan.
Baca Juga: Bersiap Sambut Ramadhan, Simak Resep Takjil yang Mudah dan Murah Berikut Ini
Namun, ziarah kubur pernah dilarang karena zaman dahulu ada jasa rombongan menangis di kuburan orang yang meninggal.
Hal itu agar orang tersebut dianggap memiliki kepribadian yang baik, bahkan jika yang telah meninggal merupakan orang jahat sekalipun.
Lalu, ziarah kubur juga menjadi terlarang di masa kini jika melakukan hal yang menyimpang.
Salah satunya adalah meminta-minta kepada nisan atau kuburan orang yang sudah meninggal.
Seperti minta didoakan atau memohon sesuatu kepada orang meninggal yang dikunjungi tersebut.
Lalu bagaimana sih tata cara ziarah kubur yang baik dan doa yang sesuai sunnah?
Baca Juga: Sidang Isbat Menetapkan Awal Ramadhan 1444 H, Digelar Secara Hybrid, Melalui 3 Tahapan
1. Membaca salam
“Assalamu’alaikum dara qaumin mu’minin wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun.”
Yang artinya “Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok dan kami Insya Allah akan menyusul kalian.”
Artikel Terkait
Kapan Waktu yang Baik untuk Ziarah Kubur? Simak Penjelasannya, Jangan Sampai Salah
Catat ! Ini Waktu yang Baik untuk Ziarah Kubur, Jumat atau Sabtu ?
Ini Makna Menabur Bunga saat Melakukan Ziarah Kubur
Ini Penjelasan Lengkap Waktu yang Baik untuk Ziarah Kubur, Perlu Membawa Bunga ?
Urutan Doa Ziarah Kubur dan Adab yang Seringkali Salah dan Terlewat