Makna Filosofis Ogoh-ogoh pada Perayaan Hari Nyepi Umat Hindu, Jadi Cerminan Sifat Buruk Manusia

- Rabu, 22 Maret 2023 | 06:48 WIB
Penampilan Ogoh-ogoh dalam perayaan Hari Raya Nyepi yang menyeramkan. (Instagram @ogohogohbangli)
Penampilan Ogoh-ogoh dalam perayaan Hari Raya Nyepi yang menyeramkan. (Instagram @ogohogohbangli)

SUARAMERDEKA.COM – Menyambut Hari Raya Nyepi pada 22 Maret 2023, ada tradisi Ogoh-ogoh yang sudah sangat identik dengan perayaan tersebut.

Dalam perayaan Hari Nyepi, tradisi Ogoh-ogoh menjadi sebuah pesta yang dilakukan oleh Umat Hindu di Bali.

Ogoh- ogoh adalah sebuah arak-arakan boneka besar dengan bentuk yang menyeramkan layaknya monster jahat.

Baca Juga: Sarasehan Asprov bersama PSSI, Erick Thohir Tawarkan 11 Program Ini

Boneka raksasa ini umumnya terbuat dari perpaduan dari bahan seperti bambu, koran bekas, Styrofoam, kayu, kain, kawat besi, dan cat.

Dalam proses tradisi tersebut, Ogoh-ogoh akan diarak menuju tempat persembahyangan Umat Hindu.

Setelah diarak, kemudian Ogoh-ogoh tersebut akan dibakar.

Baca Juga: Diwarnai Walk Out dan Penolakan, DPR Resmi Sahkan Perppu Cipta Kerja Jadi Undang-Undang

Dikutip dari berbagai sumber, di balik bentuk yang menyeramkan dari boneka Ogoh-Ogoh, ternyata ada makna filosofis tersendiri.

Bisa dibilang Ogoh-ogoh melambangkan makna sifat buruk dari manusia yang dapat mengingatkan masyarakat Bali untuk selalu memperbaiki diri menjadi lebih baik

Rupa Ogoh-Ogoh tersebut menggambarkan kepribadian Bhuta Kala, menurut ajaran Hindu Dharma.

Baca Juga: Ada Konflik, Banyakin Sabar dan Ragu Hilang: Kata Cinta Zodiak Sagitarius, Virgo, Pisces, Rabu 22 Maret 2023

Bhuta Kala sendiri merupakan kekuatan alam semesta dan waktu yang tidak terukur dan tidak terbantahkan

Penggambaran Bhuta Kala ini sebagai bentuk kreativitas dan spontanitas masyarakat untuk memeriahkan upacara, termasuk ketika perayaan menyambut Hari Raya Nyepi.

Bagi Umat Hindu, Ogoh-ogoh memiliki makna yang melambangkan pengakuan atau keinsyafan manusia akan kekuatan alam semesta dan waktu.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Meneladani Siti Hajar dalam Mendidik Anak

Jumat, 9 Juni 2023 | 11:26 WIB

Menyambut Pemilu dengan Santun

Jumat, 9 Juni 2023 | 11:02 WIB

Istitha'ah dalam Berhaji

Kamis, 1 Juni 2023 | 21:59 WIB

Pancasila dan Dukungan Kultural

Kamis, 1 Juni 2023 | 21:11 WIB
X