SEMARANG, suaramerdeka.com - Sebanyak 22 santri TPQ Wathonul Qur'an mengikuti khataman dan imtihan ke 3 Pondok Pesantren Tahfidz (PPT) Wathonul Qur'an, Jalan Prasetya Abdi Bangsa II No 44, Gemah, Pedurungan, Semarang.
Pengasuh Ponpes Tahfidz Wathonul Qur'an Semarang Nyai Imroatul Faizah Alhafidzah menuturkan santri khataman dan imtihan tahun ini merupakan terbanyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Diketahui, tahun ini ada 22 santri yang mengikuti khataman dan imtihan, sementara di tahun sebelumnya hanya enam santri.
Baca Juga: Tak Sengaja Jumpa Ariel NOAH, Ternyata Ini Jodoh Luna Maya Berdasarkan Ramalan Weton Primbon Jawa
"Para santri membaca Surat Ad Dukha sampai Surat An Nas. Kemudian dilanjutkan membaca bacaan ghorib ayat-ayat di Al Qur'an,"
"Selanjutnya membaca ilmu tajwid praktis, hapal dan bisa menguraikan," kata Nyai Imroatul Faizah Alhafidzah, Sabtu 18 Maret 2023.
Nyai Faizah memberikan pesan kepada para santri agar tetap semangat untuk melanjutkan program mengaji berikutnya di PPT Wathonul Qur'an.
Program berikutnya itu berupa pra Program Tahfidz Pasca TPQ (PTPT), yaitu sebuah program membaca Al Qur'an sebanyak 60 kali khataman.
"Setelah itu baru masuk program PTPT, yaitu menghapal Al Quran mulai juz 1 sampai juz 30," terangnya.
Baca Juga: Bocoran 7 Tanaman Pengusir Nyamuk di Rumah, Nomor 6 Belum Banyak yang Tahu
Terkait dengan keutamaan belajar Al Quran, Nyai Faizah berpesan bahwa di akhir zaman dan era modern seperti sekarang ini harus lebih dekat dengan Al Quran
Sebabnya, kalau tidak dekat (mempelajari) Al Qur'an akan kesulitan menjaga ahlak maupun moral.
Selain itu dengan memiliki (mempelajari) Al Quran akan memiliki cahaya di hati.
Baca Juga: 3 Langkah Mudah Cari Siaran TV Digital Tanpa STB, Terlanjur Beli Simpan Saja Set Top Box di Lemari
Artikel Terkait
Sosok Inspiratif Jateng : Kiai Ahmad Sambung Khaeroni Sembuhkan Santri Gangguan Jiwa dengan Metode Tarekat
1 Abad NU, Santri di Kudus Jalan Santai Bareng Sasa Santan Omega 3 Meski Diguyur Hujan Tetap Semangat Sehat
Subhanallah Aming Kini Menjadi Santri, Berbaju Takwa dan Kopyah Putih, Gak Main Film Lagi Nih??
Santri dan Desa Diajak Melek Keuangan Syariah, Begini Cara OJK KR 3 Jawa Tengah DIY Lakukan Edukasi
"Sandal" Khatamkan Puluhan Santri Berlatang Belakang Preman
Aming Kini Menjadi Santri, Penampilannya Maskulin Berbaju Takwa dan Peci Putih, Anak Pondok Baru Nih Yaaa
Pengurus Cabang Istimewa NU Jerman Dorong Sustainable Ecotourism dan Santri Digitalpreneur
Ratusan Santri Berpartisipasi di Festival Al Banjarsari Semarang, Perebutkan Piala Rois Suriyah NU Jateng
Badko LPQ dan LP3Q minta Ustadz Harus Bisa Kembangkan Potensi Santri
Menag Minta Santri untuk Speak Up di Ruang Publik: Kompeten untuk Berdakwah