Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar Winarno mengungkapkan, penyebab penyakit chikungunya sama dengan demam berdarah (DB), yakni gigitan nyamuk Aedes Aegepty.
"Karena itu, PSN menjadi kunci untuk mencegah penyakit chikungunya, juga DB. Titik-titik yang berpotensi menjadi sarang nyamuk di lingkungan harus dibersihkan," katanya, Selasa (16/2).
Menurutnya, kondisi cuaca yang kerap berubah antara hujan dan panas, berpotensi memunculkan nyamuk.
Baca Juga: Vaksinasi Tahap 2 Sasar Tenaga Pelayanan Publik, Disiapkan 7,5 Juta Vaksin Covid-19