KLATEN, suaramerdeka.com - Banjir material lahar dingin cukup besar dari puncak Gunung Merapi menerjang alur Sungai Woro di Klaten. Material yang dibawa banjir tersebut langsung diserbu warga untuk mencari pasir. "Ini pasirnya lumayan bagus, warga sudah langsung ke sungai,'' kata warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Suro pada Selasa (26/1).
Menurutnya banjir terjadi Senin (25/1) sore sekitar pukul 16.00 WIB setelah sejak siang kawasan puncak mendung. Menjelang petang warga mendengar suara gemuruh dan ternyata banjir lahar dingin. Warga langsung ke sungai dan paginya sungai ramai oleh warga menambang pasir. Warga menambang dengan cara berkelompok bersama keluarga dan tetangga. Kualitas pasir banjir kali ini bagus dengan harga antara Rp 550.000- Rp 600.000 per rit truk.
Meskipun sudah ada pasir warga tetap waspada sebab Gunung Merapi berstatus siaga. Plt Camat Kemalang, Sudiyono mengatakan banjir lahar dingin terjadi pada Senin (25/1) sore usai hujan deras di kawasan puncak Gunung Merapi. "Banjir sekitar pukul 16.00 cukup besar tetapi situasi aman dan terkendali," ungkap Sudiyono.