KLATEN, suaramerdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Klaten meminta warga di dusun atas wilayah kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Merapi yang masih bertahan segera turun. Imbauan itu disampaikan Pemkab menyikapi meningkatnya aktivitas Gunung Merapi.
Kabid Logistik BPBD Pemkab Klaten Sri Yuwana Haris Yuliyanta mengatakan sepanjang hari Kamis (7/1) terjadi dua kali erupsi Gunung Merapi yang diikuti guguran awan panas. Pemkab Klaten meminta warga beberapa dusun di Desa Sidorejo yang direkomendasikan BPPTKG dikosongkan tapi belum mengungsi untuk turun. '' Kondisi riil di lapangan selain sudah terjadi lava pijar, Gunung Merapi sudah terjadi dua kali erupsi disertai luncuran awan panas,'' kata Haris, Jumat (8/1).
Dengan kondisi itu, menurutnya BPBD sangat berharap untuk masyarakat di sektor tengah, utamanya di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang untuk bisa memahami situasi dan bergerak ke bawah. Untuk antisipasi akan segera berkoordinasi fokus pada evakuasi. Termasuk menyusun skenario penyelamatan yang diperlukan.