KLATEN, suaramerdeka.com - Warga LDII diharapkan melek teknologi digital, karena hampir semua kegiatan bersentuhan dengan digitalisasi. Karena itu, penguasaan dasar mengenai keterampilan digital terus dikembangkan dengan mengembangkan sumber daya manusia untuk menjawab perkembangan zaman.
Terlebih di masa pandemi yang membuat hampir seluruh aktivitas masyarakat dunia berubah. Misalnya, kegiatan belajar, sosial, dan perekonomian, hampir semua dilakukan secara online. ”Warga LDII sudah harus bisa memanfaatkan teknologi informasi (TI), teknologi digital memasuki masa normal baru, karena digitalisasi sudah berkembang pesat dan tidak bisa dihindari lagi. Hampir semua dilakukan secara virtual. Sekolah, rapat seminar, bahkan rapimnas juga secara daring atau online. Hal ini untuk mematuhi protokol kesehatan, yakni menghindari kerumunan,” kata Ketua DPW LDII Jateng, Prof Singgih Tri Sulistiono seusai mengukuhkan ketua serta pengurus baru DPD LDII Klaten masa bakti 2020-2025, Sabtu (12/9).
Pengukuhan diikuti 26 pengurus cabang, 195 pengurus anak cabang, ketua dan pengurus pondok pesantren, pengurus Sako Sekawan Persada Nusantara, ulama, sesepuh, dan pembina LDII se-Kabupaten Klaten.