SRAGEN, suaramerdeka.com - Kabupaten Sragen bersiap menuju zona hijau Covid-19. Rasio transmisi lokal penderita Covid-19 semakin menurun. Pun jumlah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), tidak bertambah dalam kurun waktu tertentu. ‘’Saat ini Sragen masih zona kuning tetapi kami menuju zona hijau karena rasio transmisi lokal yang semakin menurun,’’ kata Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati ketika ditemui, kemarin.
Diungkapkan, dari 50 kasus positif Covid-19, hanya ada delapan yang merupakan transmisi lokal. Saat ini masih tersisa 10 orang yang positif Covid- 19 dirawat di Technopark serta rumah sakit. Tujuh di antaranya orang tanpa gejala (OTG) serta termasuk satu warga Kota Ternate, Maluku Utara. Mereka sudah melewati tes swab evaluasi pertama dengan hasil negatif. Diharapkan hasil tes swab evaluasi kedua bisa negatif lagi sehingga 10 pasien itu bisa dinyatakan sembuh. ‘’Kalau tujuh orang yang masih dirawat nanti hasi tes swab kedua negatif, maka Sragen bisa segera masuk zona hijau,’’tegas Yuni.
Dia menyatakan, meski kini sudah memasuki tahap New Normal, bantuan untuk penanggulangan pandemi masih terus mengalir. Seperti bantuan masker medis, masker nonmedis dan wastafel portabel untuk cuci tangan dari berbagai pihak. Pada Kamis (2/7) lalu, Pemkab Sragen mendapatkan bantuan 12 wastafel portabel dari PLN. Bantuan diserahkan Manager UP3 Surakarta Ari Prasetyo Nugroho diserahkan kepada Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Sekretariat Daerah (Setda) Sragen.