SEMARANG, suaramerdeka.com - Perolehan hasil uji kompetensi bagi lulusan kedokteran gigi berdampak besar terhadap penyelenggaraan perkuliahan. Hasil ujian kompetensi mempengaruhi kuota atau daya tampung yang diberikan pemerintah kepada perguruan tinggi dalam menerima mahasiswa baru.
Uji kompetensi sepenuhnya melibatkan lembaga profesi kedokteran untuk menakar sejauhmana kemampuan mahasiswa kedokteran tingkat akhir sebelum terjun mengabdikan diri di tengah masyarakat.
"Alhamdulillah tingkat kelulusan uji kompetensi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Semarang (FKG Unimus) sebesar 97,5 persen. Perolehan ini merupakan prestasi yang luar biasa," tutur Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi, Rabu, 7 April 2021.
Dia menyinggung persoalan ini dalam kegiatan upacara sumpah profesi kedokteran gigi periode III April 2021 di Kompleks Rumah Sakit Gigi Mulut (RSGM) Unimus, Jalan Raya Kedungmundu.