SEMARANG, suaramerdeka.com - Operator telekomunikasi di masa pandemi ini mengalami peningkatan jumlah pelanggan yang menggunakan kuota data untuk pembelajaran daring ataupun untuk kegiatan virtual.
Namun dalam waktu dekat ini akan diberlakukan pembelajaran tatap muka sehingga membuat dampak penggunaan kuota data yang mungkin akan mengalami imbas.
Beberapa operator telekomunikasi pun optimis walaupun nantinya sudah dimulai pembelajaran tatap muka penggunaan kuota data akan tetap tinggi.
Baca Juga: 80,4 Persen Komite-KS SD Sepakat Pembelajaran Tatap Muka
Salah satu operator telekomunikasi yang optimis adalah Smartfren. Menurut Regional Head North Central Java Smartfren Litoco Gunawan mengatakan walaupun sudah pembelajaran tatap muka namun nantinya tetap ada pembelajaran offline dan online.