UNGARAN, suaramerdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, dokter Ani Rahardjo MPPM menyebutkan, cuaca ekstrim yang ditandai dengan curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini menimbulkan genangan air beberapa wilayah. Apabila tidak diantisipasi, hal itu bisa berpotensi menjadi sarang nyamuk aedes aegypti yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD).
“Meski kasus DBD sampai hari ini belum ada peningkatan, kami meminta masyarakat tetap waspada,” kata dokter Ani, Selasa (2/3).
Data Dinkes Kabupaten Semarang menjabarkan, periode Januari 2020 hingga Desember 2020 setidaknya ada 167 kasus DBD di Bumi Serasi. Sebagai antisipasi, pihaknya kembali mengingatkan masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.