SEMARANG, suaramerdeka.com - Kondisi unrealized loss BPJAMSOSTEK di pasar saham tidak mempengaruhi pelayanan peserta jaminan sosial ketenagakerjaan. BPJAMSOSTEK tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik dan memastikan dana peserta aman dan optimal di bawah pengelolaan lembaga ini.
Hal itu dikemukakan Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda, Teguh Wiyono dalam rapat koordinasi bersama unsur tripartit Kota Semarang di kawasan Jalan Ahmad Yani Semarang, Kamis (28/1). ''Kami berharap masyarakat khususnya peserta tidak terpengaruh pada isu-isu negatif yang muncul terkait pengelolaan dana,'' lanjutnya.
Baca Juga: BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda Sukseskan Lapak Asik One To Many
Teguh memaparkan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2013 dan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2015 mengatur tentang batasan investasi BPJAMSOSTEK dan termasuk tentang investasi BPJAMSOSTEK pada instrumen investasi terkait pasar modal seperti Saham dan Reksadana. Pada Desember 2020, sebanyak 25 persen dari dana kelolaan BPJAMSOSTEK ditempatkan di Instrumen terkait pasar modal, dengan perincian surat utang sebesar 64 persen, saham 17 persen, deposito sepuluh persen, reksadana delapan persen, dan Investasi langsung satu persen.
Baca Juga: Direksi BPJamsostek Pastikan Kelancaran Pelayanan Lapak Asik Offline di Kantor Kebumen