SALATIGA, suaramerdeka.com - Pandemi Covid-19 menyadarkan masyarakat bahwa peran guru tidak dapat tergantikan. Terbukti banyak orang tua, guru, dan siswa yang mengeluh saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring, siswa di rumah tidak dapat memahami penuh pelajaran yang disampaikan.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Taufiqur Rahman SAq MSi, saat pembinaan guru dan komite di Madrasah Aliyah Negeri (MTsN) Salatiga, Rabu (27/1).
''Pandemi ini membuktikan bahwa guru tidak bisa digantikan teknologi. Betapa pentingnya kehadiran guru di tengah masyarakat,'' kata Taufiqur Rahman.
Baca Juga: Satgas Covid-19: Selama PPKM, Seluruh Pembelajaran Wajib Daring