SALATIGA, suaramerdeka.com - Pemkot Salatiga memulai pencanangan program vaksinasi Covid-19 di tingkat Kota Salatiga, Senin (25/1) pagi, dengan memvaksin 10 tokoh di Puskesmas Cebongan di Jl Sukarno-Hatta. Namun ada yang menarik dalam kegiatan itu, karena pejabat yang memulai program vaksinasi, yakni Wali Kota Yuliyanto, Wawali Muh Haris, dan Ketua DPRD Dance Ishak Palit, sempat tertunda divaksin, karena tekanan darah mereka cukup tinggi.
Baca Juga: Vaksinasi Serentak Dilaksanakan di 31 Kabupaten/Kota di Jateng
Baca Juga: Vaksinasi di Salatiga Dijadwalkan Februari
''Wah tensi saya kok tinggi. Padahal sudah istirahat cukup dan sudah siap divaksin,'' kata Wali Kota Yuliyanto seraya bercanda setelah ditensi petugas. Melihat kondisi tersebut Wali Kota langsung diistirahatkan di ruang khusus. Ternyata hal itu terjadi pula pada Wawali Muh Haris.