SEMARANG, suaramerdeka.com - Aksi perusakan (Vandalisme) dan pencurian terhadap fasilitas umum masih sering terjadi di beberapa lokasi di Kota Semarang. Taman Kota sebagai salah satu fasilitas umum milik Pemkot Semarang, juga kerap mengalami kejadian tersebut berulang-ulang kali.
Padahal taman tersebut dirancang agar dapat dinikmati bagi kepentingan bersama masyarakat Kota Semarang maupun pengunjung lainnya. Tentunya, tindakan ini merugikan masyarakat umum yang ingin merasakan kenyamanan dan keindahan Taman Kota.
Kabid Pertamanan dan Pemakaman di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Murni Ediati, mengatakan, perusakan fasilitas taman dilakukan mulai dari tempat duduk, lampu, signage, tembok dicoret-coret, hingga tanaman. Bahkan ada fasilitas tersebut yang hilang dicuri.