SEMARANG, suaramerdeka.com - Taman Tugu Muda menjadi yang pertama kalinya memasang penyiram otomatis bagi tanaman di Kota Semarang. Pengendalian sistem penyiraman tersebut dibagi menjadi tiga, difungsikan secara manual menggunakan mesin yang berada di taman tersebut, menyala secara otomatis saat mendeteksi kelembapan tanah (humidity sensor) mencapai 25 persen, dan dihidupkan dengan sistem operator yang terhubung melalui komputer di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang maupun smartphone dari orang-orang yang ditunjuk. Ini akan membuat perawatan tanaman di Taman Tugu Muda menjadi lebih efektif dan efisien.
Baca Juga: Proyek Ducting, Kawasan Tugu Muda Ditutup Sementara
Kabid Pertamanan dan Pemakaman pada Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati, mengatakan, pembangunan penyiram otomatis yang salah satunya berbasis humidity sensor tersebut, nantinya juga akan diberlakukan di setiap taman aktif di Kota Semarang. Ini merupakan realisasi atas rencana konsep keberadaan Taman Pintar (Smart Park). Adapun taman seluas sekitar 6.000 meter persegi ini, dipilih berkenaan dengan faktor lokasinya yang strategis dan merupakan tingkat prioritas taman.
''Taman Pintar merupakan bagian dari usaha Pemkot Semarang dalam mewujudkan pembangunan Kota Pintar (Smart City). Untuk penyiram otomatis di Taman Tugu Muda, rencananya mulai difungsikan pekan depan,'' ujar dia, Kamis (21/1).