Bagi Harryman, sikap teladan menjadi hal penting sebelum menyuruh atau mengarahkan orang lain. Ia mencontohkan terkait standar protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Maka, mau tidak mau harus dilakukan terlebih dahulu dengan baik dan benar. "Dari keteladanan, kemudian disiplin selanjutnya sanksi bagi yang tidak menaati aturan tersebut," terangnya.
Terkait dengan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah, pihaknya manyatakan mengikuti peraturan dari pemerintah. Jika suatu saat nanti pemerintah mengizinkan penyelenggaraan belajar tatap muka secara terbatas, pihaknya siap melakukan. "Itupun kami masih berhati-hati, misalnya kalau pemerintah mengizinkan kapasitasnya 50 persen, kami akan lakukan setengahnya terlebih dulu," imbuhnya.
Persentase 25 persen tersebut, kata dia meliputi keteladanan dan kedisiplinan. Di sisi lain, jika terjadi pelanggaran, maka penerapan sanksi juga dapat dilakukan secara baik. "Semua ini kami lakukan supaya anak-anak dapat mengikuti protokol kesehatan dengan maksimal," imbuhnya.