• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • Regional

    • Semarang

    • Detail

    • Tegas! MUI Kota Semarang Dukung Vaksinasi Covid 19 dan Minta Warga Ikut

    • Rabu, 13 Januari 2021 | 20:55 WIB
    • Penulis:
      • Rosikhan

    SEMARANG, suaramerdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Semarang mendukung secara penuh Fatwa Pengurus Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 02 Tahun 2021 tentang Produk Vaksin Covid 19 dari Sinovac Life Sciences Co Ltd.

    "MUI Kota Semarang ikut serta mendukung dan mensukseskan Program Vaksinasi Covid-19 Sinovac, sebagai ikhtiar memutus mata rantai Covid-19 dan mempercepat kehidupan normal," tegas Ketua Umum MUI Kota Semarang, Prof Dr KH Moh Erfan Soebahar M.Ag, Rabu (13/1).

    Tokoh-tokoh di Kota Semarang menurutnya sudah melakukan cek kesehatan termasuk dirinya. "Ini menjadi bukti bahwa MUI Kota Semarang ikut serta mengawal suksesnya vaksin dan meminta masyarakat ikut dengan kesadaran akan langkah penting ini" tambahnya.

    Baca Juga: Tiga Daerah di Jateng Ini Pertama Gelar Vaksinasi

    Prof Erfan menyatakan bahwa pro-kontra soal vaksin Sinovac ini sudah waktunya diakhiri. Karena menurutnya melaksanakan aktivitas yang memelihara penjagaan keselamatan jiwa (hifdzun nafs) adalah bagian penting dari kesadaran ajaran agama yang esensial.

    “Jika berlarut-larut dalam perdebatan, hanya memboroskan energi, jauh dari upaya menyelesaikan pandemi yang minta segera diatasi dan diakhiri. Kita serahkan saja kepada tim yang ahli soal uji klinis vaksin dan Pemerintah supaya segera bertindak menyelamatkan warga bangsa ini,” tegasnya.

    Baca Juga: Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Tak Takut Divaksin Covid-19

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Vaksinasi

      • #Hendrar Prihadi

      • #Vaksin Covid 19

      • #Vaksinasi Covid 19

      • #Vaksin Sinovac

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Semarang

      28 Januari 2021 , 17:58 WIB

      209 Nakes Belum Bisa Divaksin, Terkendala Kondisi Kesehatan

      Sebanyak 209 tenaga kesehatan dari total 2.497 nakes yang telah teregistrasi, dinyatakan belum dapat divaksin karena berbagai alasan. Mereka terdiri atas 43 nakes yang tertunda dan ada 166 nakes yang batal divaksin. Nakes ada yang tertunda dan batal divaksin tersebut karena hipertensi, demam, atau penyebab kondisi kesehatan lainnya.

    • img_title

      Semarang

      28 Januari 2021 , 17:47 WIB

      Gus Yasin Apresiasi Perusahaan Peduli Difabel

      Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengapresiasi perusahaan yang peduli dengan keberadaan difabel. Selain itu, pria yang akrab disapa Gus Yasin juga mengkampanyekan slogan "difable not disable."

    • img_title

      Semarang

      28 Januari 2021 , 17:34 WIB

      Ini Alasan Rumah Sakit Dilaporkan Soal Dugaan Malapratik

      Warga Cijantung Jakarta Timur, Samuel Reven (26) meninggal dunia di salah satu rumah sakit swasta di Semarang setelah dirawat selama beberapa hari. Ibu Samuel Reven, Erni Marsaulina menduga putranya meninggal dunia karena malapraktik. Hal itu yang membuat sang ibu laporkan Rumah Sakit tersebut ke polisi. "Sempat ditawari form yang isinya seluruh biaya perawatan akan dibayari oleh Kemenkes," terangnya, Kamis (28/1).

    • img_title

      Semarang

      28 Januari 2021 , 17:00 WIB

      Soal Dugaan Malapraktik, Ketua IDI Semarang: Jangan Berprasangka Dulu

      Salah satu rumah sakit swasta di Kota Semarang dilaporkan ke pihak berwajib karena dianggap ada dugaan malapraktik hingga menyebabkan pasien meninggal. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang, Dr Elang Sumambar mencoba menanggapi hal itu dengan bijak. "Jangan berprasangka dulu, sampai ada istilah meng-covid-kan, jangan lah."

    • img_title

      Semarang

      28 Januari 2021 , 16:29 WIB

      Kasus Pengadaan Lahan Bulog, Perantara Pembelian Tanah Jadi Tersangka

      Kejaksaan Kabupaten Grobogan akhirnya menetapkan tersangka dari dugaan mark-up anggaran pembelian tanah yang dilakukan Bulog. Sementara ini, baru satu tersangka yang telah ditetapkan, yakni Kusdi, warga Kabupaten Grobogan.

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Semarang

      209 Nakes Belum Bisa Divaksin, Terkendala Kondisi Kesehatan

    • img_title

      Muria

      Pelanggan Jepara Terima Hadiah Indihome Miliarder

    • img_title

      Semarang

      Gus Yasin Apresiasi Perusahaan Peduli Difabel

    • img_title

      Semarang

      Ini Alasan Rumah Sakit Dilaporkan Soal Dugaan Malapratik

    • img_title

      Kedu

      Awan Panas Berkurang, Aktivitas Merapi Masih Tinggi

    Topik Terkini

    • satgascovid19
    • tmmd
    • liga inggris
    • ekonomi
    • barcelona

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Semarang

      209 Nakes Belum Bisa Divaksin, Terkendala Kondisi Kesehatan

    • img_title

      Semarang

      Gus Yasin Apresiasi Perusahaan Peduli Difabel

    • img_title

      Semarang

      Ini Alasan Rumah Sakit Dilaporkan Soal Dugaan Malapratik

    • img_title

      Muria

      Pelanggan Jepara Terima Hadiah Indihome Miliarder

    img_title

    img_title

    Kuliner

    22 Januari 2021 , 20:05 WIB

    Sensasi Bebek Nasi Rempah Ala Bebek Maknyet

    Regional

    • img_title

      Semarang

      209 Nakes Belum Bisa Divaksin, Terkendala Kondisi Kesehatan

    • img_title

      Muria

      Pelanggan Jepara Terima Hadiah Indihome Miliarder

    • img_title

      Semarang

      Gus Yasin Apresiasi Perusahaan Peduli Difabel

    • img_title

      Semarang

      Ini Alasan Rumah Sakit Dilaporkan Soal Dugaan Malapratik

    • img_title

      Kedu

      Awan Panas Berkurang, Aktivitas Merapi Masih Tinggi

    • img_title

      Semarang

      Soal Dugaan Malapraktik, Ketua IDI Semarang: Jangan Berprasangka Dulu

    • img_title

      Semarang

      Kasus Pengadaan Lahan Bulog, Perantara Pembelian Tanah Jadi Tersangka

    • img_title

      Semarang

      Kondisi Unrealized Loss, BPJAMSOSTEK Pastikan Dana Peserta Aman dan Optimal

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix