SALATIGA, suaramerdeka.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Salatiga diminta melakukan pengawasan serius terhadap kualitas pekerjaan proyek di lingkungan Pemkot Salatiga. Kualitas proyek prima merupakan cerminan pelayanan kepada masyarakat atas penggunaan anggaran daerah. Sebaliknya, proyek dengan kualitas di bawah harapan akan menimbulkan persoalan kelak.
Hal itu disampaikan Wali Kota Salatigad, Yuliyato SE MM saat pengarahan terhadap staf DPUPR di rumah dinas wali kota Jl Diponegoro, kemarin. Dalam pengarahan tersebut dipandu oleh Plh Sekda Kota Salatiga Muthoin. Yuliyanto berharap Kota Salatiga memiliki laboratorium aspal, besi, dan beton.
''Selama ini pengujian kualitas pekerjaan masih berkerja sama dengan daerah lain. Ini adalah potensi mendatangkan PAD jika Kota Salatiga memiliki sendiri laboratorium tersebut,'' kata Yuliyanto.