Berdasar informasi yang diperoleh dari guru setempat yang tidak mau disebutkan namanya, saat ini masih menunggu hasil Swab terhadap 196 siswa lainnya. Diterangkan, semula terdapat delapan siswa yang diketahui mengalami gejala gejala terinfeksi Covid-19 seperti flu, batuk, demam, lidah tidak bisa merasakan serta tidak bisa mencium bau.
Baca juga: Mayoritas Siswa SMK Lebih Tertarik Jadi Wirausaha, Sangat Sedikit Tertarik dengan Marketing
Mencermati kondisi tersebut, Bambang minta agar proses pembelajaran uji coba ditunda sambil menunggu tersedianya vaksin agar seluruh siswa dan guru aman dari Covid-19. “Iya saya sudah mendapat laporan kalau SMK Negeri (Jateng) jadi klaster penyebaran Covid-19 karena banyak siswanya positif. Saya minta ditangani dengan baik sampai hasilnya negatif,” ungkapnya, Jumat (4/12/2020).